Penulis: Vincent Ngara | Editor:
BORONG, FAJAR NTT – Di tengah keterbatasan fasilitas, SMPK St. Aloysius Lengko Ajang, Kelurahan Golo Wangkung, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur, melakukan simulasi try out tahap satu, pada Rabu (10/3/2021).
Berlangsung simulasi di Gereja Lama Lengko Ajang karena sinyal yang tidak stabil di sekolah.
Baca Juga : Musrenbang Kecamatan Riung, Camat Alfian : Banyak Wilayah Belum Tercover Sinyal dan Listrik
Sementara itu, Kepala sekolah SMPK St. Aloysius Lengko Ajang, Pater Pit, saat media ini bertemu di ruang kerjanya, mengatakan bahwa simulasi adalah bentuk persiapan untuk mengikuti ujian tingkat kabupaten nanti.
“Ia. Ujian uji coba yang dilakukan hari ini adalah persiapan untuk mengikuti ujian tingkat kabupaten nanti. Jadi kita selalu optimis bahwa proses yang sedang dijalani saat ini akan memperoleh hasil. Kendati kita mengalami kesulitan karena faktor sinyal yang kurang stabil,” jelasnya.
Selain itu juga, ia menyampaikan ada beberapa kesulitan yang dilewati selama uji coba tersebut, khususnya dalam soal teknis.
“Kesulitan memang ada. Tetapi bukan berarti kita harus berhenti. Khusus soal teknis. Ada beberapa hal yang kurang diperhatikan oleh anak-anak. Karena mereka masih harus dibiasakan untuk menggunakan komputer. Dan kami memiliki operator yang konsisten dalam membimbing anak-anak,” katanya.
Saat yang sama, Aleksius Arianto Dirman, S.Fil, selaku operator dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa dalam melaksanakan kegiatan tersebut ada beberapa hal yang menjadi kendala yaitu keterbatasan fasilitas berupa notebook, dan sinyal yang tidak stabil.
“Kami keterbatasan notebook dan kendala jaringan. Sebelumnya kami menggunakan router, untuk menstabilkan jaringan. Tapi sudah satu minggu, barang ini sudah tidak berfungsi,” katanya.
Pantauan media ini, Untuk simulasi tersebut, selain menggunakan beberapa unit notebook, anak didik juga menggunakan handphone. Disamping itu, Beberapa guru turut mendampingi anak-anak dalam melaksanakan simulasi.
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.