Bupati Matim: Perkembangan Baik Kopi Colol Menantang Saya Untuk Bekerja Lebih Giat

Penulis: Vincent Ngara | Editor:

Kupang, FajarNTT.com – Kopi Colol yang sudah mendunia mendapatkan beragam apresiasi dari pelbagai kalangan. Baru-baru ini, kopi Colol dengan cita rasa yang khas tersebut hadir pada kawasan pariwisata Oten tepatnya di pulau Semau, Kupang, pada Jumat (27/08/2021).

Pada kesempatan itu, Bupati Agas yang didampingi Sekda, Boni Hasudungan dan Kabag Prokopim, Jefrin Haryanto, terlihat dikerumuni banyak pejabat dari daerah lain dan mengapresiasi perkembangan kopi Colol dan konsep video yang ditampilkan.

Dalam pernyataan persnya, Bupati Agas mengaku semakin tertantang untuk memperluas dan merapikan produk kopi Colol tersebut dari hulu ke hilir.

“Perkembangan baik kopi Colol ini, menantang saya untuk kerja lebih giat dan membenahi setiap proses dari hulu ke hilir. Kita masih punya soal yang serius yaitu bagaimana merubah mindset petani, agar responsif terhadap kebutuhan pasar. Merubah pola dan cara pandang dari petani tradisional ke modern ternyata tidak mudah. Tapi kita akan kerjakan segera,”ungkap Bupati Agas.

Sehari di Semau ternyata membuat kopi terbaik dunia itu berhasil terjual ribuan cup. Sebagaimana dilaporkan kepada media ini, pengunjung harus rela antri dari pagi sampai malam bahkan tanpa jeda untuk menikmati cita rasa kopi Colol.

Selain itu, Bank NTT  juga menghadirkan barista lokal asal Colol dan juga owner Edelweiss Kafe di event ini.

Kepada awak media, pendamping dari pihak Bank NTT, Satria Umak, mengaku sangat kaget dengan respon pengunjung hari ini.

“Luar biasa Kaka, animo masyarakat untuk menikmati kopi Colol diluar ekspektasi kami. Praktis ade-ade yang Barista ini tidak punya waktu istirahat. Kami habiskan ribuan Cup kopi hari ini. Paling banyak peminatnya es kopi dan ekspresso dari jenis kopi Juria,” jelas pemuda asal Elar ini.

Kali ini kehadirannya diwakili oleh Bumdes Poco Nembu dampingan Bank NTT Cabang Borong. Pimpinan Bank NTT Cabang Borong, Nurcholis menginformasikan bahwa Bumdes Poco Nembu dampingannya mengalami perkembangan yang sangat mengembirakan.

“Kami baru saja memfasilitasi pengiriman kopi Poco Nembu sebanyak 50 ribu paket minggu ini. Permintaan semakin tinggi. Sekarang yang perlu dipantau adalah konsistensi produksi dari Bumdesnya, supaya pasar percaya. Sebagai kopi terbaik, kami optimis kopi kita akan menguasai pasar Kopi,” ungkap Pinca Nurcholis yang terkenal ramah ini.

Penikmat kopi Colol pun beragam komentarnya pada event itu. Seorang penikmat kopi asal Surabaya, Shasa Nuryati, mengungkapkan testimoninya setelah mereguk secara langsung kopi Colol.

“Akhirnya saya bisa minum kopi Colol langsung dari peraciknya. Ini kopi dengan cita rasa sultan. Kami sudah bertukar nomor dan segera akan melakukan pre order,” ungkap pemilik kedai kopi terkenal kapitan coffee Surabaya ini.

Tak ketinggalan juga, Bupati Manggarai, Heribertus G.L. Nabit, yang mampir dan mengagumi sajian kopi Colol di Semau ini memberikan komentar.

“Ini kopi terbaik, jaga kualitasnya. Pesan saya kemasannya diganti dengan kualitas yang lebih baik, karena kopi ini kopi berkelas, tidak boleh sama dengan kopi yang banyak di pasar seperti kopi k**p**l a**. Kopi ini kelasnya jauh diatas. Saya ikut bangga dengan perkembangan Kopi Colol,” ujar Bupati termuda di NTT ini.

Di event yang sama, iklan produk kopi Colol yang melibatkan Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas mendapat atensi dan apresiasi yang sangat baik dari semua pengunjung. Saat semua iklan produk dari semua kabupaten diputarkan secara bergilir, iklan kopi Colol dengan “bintang” iklan Bupati Agas menutup sesi itu dengan sangat apik. Peserta yang hadir melakukan standing applause serentak memberi pujian kepada Bupati Manggarai Timur yang menjadi pusat perhatian pada event itu. Dan malam itu ditutup dengan pesanan kopi oleh Gubernur yang langsung pesan sendiri di stand kopi Colol.

“Saya mau Juria,” ucap Gubernur Victor kepada Barista kopi Colol yang lagi sibuk melayani banyak pesanan.

Gubernur Victor mengungkapkan bahwa NTT harus bangga karena kopi terbaik dunia itu ada di NTT, dan itu kopi Colol.

“Sebagai Gubernur saya bangga karena kopi terbaik dunia ini ada di NTT. Maka kita terus genjot ini. Saya minta Sekda-Sekda supaya berpikir entrepreneurship. Mindset pengembangan birokrasinya harus kewirausahaan. Saya senang tadi kopi Colol punya tagline, kopi untuk dunia. Kita harus berpikir besar untuk memenangkan persaingan,” ungkap Gubernur NTT itu sembari menyeruput seduhan kopi Juria Colol.

Penulis/Editor : Waldus Budiman