Penulis: Vincent Ngara | Editor:
Kupang, FajarNTT.com – Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang menggelar Closing Ceremony Pekan Ilmiah dan Seni Mahasiswa (PISMA) ke-VI, di bawah tema; Nailed your passion, boost your social entrepreneurship (NUABOSI) di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (6/11/2021).
Ketua Panitia PISMA dalam sambutan pembuka menegaskan pekan ilmiah dan seni mahasiswa bertujuan untuk memperluas wawasan sekaligus kedewasaan akademik agar mampu berpikir global dan bertindak lokal.
“Harapan besar dari kegiatan pekan ilmiah dan seni mahasiswa adalah mampu memperluas wawasan dan kedewasaan kreasi akademik mahasiswa untuk berpikir global dan bertindak lokal semakin berkembang. Mahasiswa juga harus berani untuk kembali berakar pada persoalan lokalitas di tengah gempurnya arus modernisasi,” ujar Diana Manehat.
Adapun lomba yang menyemarakkan PISMA antara lain; Lomba esai, Photo voice, Presenter, Kreasi, dan Musikalisasi puisi.
Perlombahan PISMA diikuti 146 peserta (mahasiswa) dari Perguruan Tinggi yang terdata di LLDIKTI Wilayah XV, seperti; Unwira Kupang, Unika Santo Paulus Ruteng, Undana Kupang, Universitas San Pedro, STFK Ledalero, Universitas Kristen Arta Wacana, dan Poltekes Kemenkes Kupang. Sedangkan dua Universitas yang berada di luar LLDIKTI Wilayah XV dan APTIK, yaitu; Institute Teknologi PLN dan Institute Pemerintahan Dalam Negeri. Selain itu dua Universitas yang tergabung di Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia turut ambil bagian, yaitu; Universitas Katolik Musikaritas Palembang dan Univeritas Widya Mandala Surabaya.
Rektor Unwira, Pater Dr. Philipus Thule, SVD dalam pidatonya yang dibacakan oleh Wakil Rektor III, Drs. Servatius Rodrigues, M.Si mengucapkan profisiat atas partisipasi aktif dari setiap perguruan tinggi yang terlibat. Selain itu, Rektor Philipus juga mengucapkan profisiat kepada peserta yang berhasil meraih juara dalam kegiatan PISMA.
‘’Sebagai rektor saya berbangga bahwa cukup banyak perguruan tinggi yang berpartisipasi dengan peserta dari berbagai mata lomba yang telah dipertandingkan. Atas nama pimpinan Unwira Kupang, saya menyampaikan profisiat untuk semua yang telah meraih juara. You are the champions,” katanya.
Dirinya pun tidak lupa mengapresiasi perjuangan dari peserta yang belum sukses meraih juara.
“Saya yakin bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, kegagalan adalah awal dari keberhasilan, keberhasilan selalu dicapai melalui kegagalan. Meski tidak meraih juara, saya yakin bahwa apa yang anda telah hasilkan itu akan dapat memberi kontribusi bagi peningkatan kemampuan dan minat wirausaha sosial,” kata Rektor Philipus.
Ia juga mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dan menyukseskan kegiatan PISMA ke-VI.
“Terima kasih kepada Ketua Senat Mahasiswa Unwira, Panitia Pelaksana, Peserta PISMA ke-VI, dan Pimpinan Perguruan Tinggi yang telah mengizinkan peserta berpartisipasi. Di atas segalanya saya menyampaikan terima kasih kepada semua juri atas terselenggaranya PISMA ke-VI Unwira Kupang,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Senat Unwira Kupang, Maria Regina Kelen Tobi, mengatakan tema PISMA ke-VI terinspirasi dari konsep membangun desa.
“Tema terinspirasi dari konsep membangun dari desa. Ini memotivasi dan mengedukasi mahasiswa sebagai agent of change untuk berani serta mampu berkolaborasi dan menciptakan inovasi kreatif terbaru khususnya di dunia kewirausahaan,” pungkas Maria.
Diketahui, kegiatan itu dilaksanakan sejak tanggal 21 Oktober 2021 hingga 06 November 2021, yang dilangsungkan secara virtual melalui media sosial, seperti; Instagram, Youtube, Facebook, WhatsApp, Email, dan Zoom.
Kontributor: Rikardus Supardi Cowan
Editor: Waldus Budiman
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.