Penulis: Vincent Ngara | Editor:
Ruteng, FajarNTT.com – Proyek peningkatan jalan lapen yang berdekatan dengan tower di Rangkat, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai dikeluhkan warga. Pasalnya, proyek yang dikerjakan CV Afriyufi Putra diduga menggunakan material tidak sesuai spesifikasi. Bahkan warga sekitar lokasi membenarkan pekerjaan lapen tersebut asal jadi.
“Ini sebenarnya rehab atau peningkatan?,” kata warga yang tidak ingin namanya dimediakan itu.
Dirinya juga mengakui sering melihat kontraktor pelaksana datang memantau pekerjaan itu.
“Adik, Ini lapen sepertinya hanya batu lima tujuh (5.7) saja, coba lihat di titik startnya. Ini semuanya juga sepertinya batu dua tiga (2.3) saja. Kasian uang negara yang mereka kelola,” tuturnya sambil berlalu pergi.
Pantauan awak media, segmen proyek dengan nama paket Peningkatan Jalan Dalam Kota Kecamatan Langke Rembong terpantau dalam kondisi sangat tidak layak. Selain itu, tidak dipasang papan informasi di lokasi.
Data yang dihimpun media ini, PT Kencana Adya Daniswara yang beralamat di Leda, Kelurahan Bangka Leda, Kecamatan Langke Rembong, merupakan konsultan pengawas yang mengawasi pekerjaan proyek lapen itu.
“Kami sudah pertemuan adik, di segmen itu akan segera diperbaiki,” kata Marsel Sebatu.
Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Melki Muardi mengatakan proyek itu merupakan proyek peningkatan. Akan tetapi, dirinya tidak menjelaskan secara rinci terkait kualitas pengerjaan proyek itu.
“Neka rabo lg ada acara,” katanya via aplikasi pesan WhatsApp.
Sementara itu, kontraktor pelaksana, Alfons Jujuar belum berhasil dikonfirmasi terkait kondisi proyek lapen itu.
Penulis: Beny Tengka
Editor: Vincent Ngara
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.