Penulis: Vincent Ngara | Editor:
FAJAR NTT – The Batman sukses debut dengan opening gross sebesar $128,5 juta (sekitar Rp. 1,8 triliun) dan menjadi film dengan opening weekend terbesar tahun 2022 di era pandemi.
“The Batman” juga jadi film kedua yang opening weekend-nya tembus $100 juta di bawah “Spider-Man: No Way Home” ($260 juta) dan di atas “Venom” ($90 juta).
Film berdurasi hampir tiga jam, dengan budget sebesar $200 juta ini meraup pendapatan $120 juta (sekitar Rp. 1,7 triliun) dari 74 negara yang telah menayangkan filmnya di pasar internasional.
Pendapatan terbesarnya dapat dari United Kingdom ($18,4 juta), Mexico ($12 juta), Australia ($9,2 juta), Brazil ($8,8 juta), Perancis ($8,5 juta), Jerman ($5,1 juta) dan Korea ($4,4 juta). Sedangkan di Indonesia, penikmat film ini 854 ribu penonton dan menghasilkan $2,5 juta (sekitar Rp. 35,7 miliar).
“The Batman” sendiri belum tayang di pasar terbesarnya, China, dan baru akan memutar filmnya pada 18 Maret mendatang. Film ini tidak akan tayang di Rusia, terkait invasi negara itu ke Ukraina.
Cerita The Batman relevan dengan dunia nyata
Informasinya, film ini dengan slow pace yang mengiringi cerita investigasi detektifnya, juga sukses membangun ulang dunia Batman menjadi sebuah sajian baru yang terasa menyegarkan. Dengan sinematografi, color grading, dan scoring-nya, Matt Reeves membuat Gotham benar-benar gelap, basah, dan putus asa. Dan yang membuat terpukau pada film ini adalah sound editing dan mixing-nya.
“Setiap suara musik yang kita dengar dari film ini benar-benar menghipnotis dan menambah tensi pada setiap adegannya,” kata Sutradara, Matt Reeves.
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.