Penulis: Gheril Ngalong | Editor: Tim
RUTENG, FAJARNTT.COM – Menyambut devosi bulan Maria di bulan Mei 2023, Sekolah Dasar Inpres (SDI) Tenda mengadakan wisata rohani di Biara dan Panti Asuhan St. Hironimus Emiliani Ordo Somascan, Kelurahan Compang Carep, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Jumat pagi, 5 Mei 2023.
Rombongan yang terdiri dari guru-guru bersama kurang lebih 200 siswa/I ini pun memenuhi aula biara dan disambut hangat oleh Pater Edu Jebar, selaku salah satu pembina biara, beserta biarawan lainnya yang duduk berkumpul bersama sejumlah anak panti asuhan.
Di sela suasana keakraban kunjungan itu, pihak SDI Tenda turut berbagi kebahagiaan dengan memberikan bingkisan berupa sembako, pakaian layak pakai, dan sejumlah perlengkapan kebutuhan bagi warga panti asuhan.
Penyerahan bingkisan tersebut langsung diserahkan oleh Ibu Anita Maria Dahur, selaku Kepala Sekolah SDI Tenda.
Menariknya, inisiatif serta ide menyiapkan ragam bingkisan atas inisiatif siswa/I SDI Tenda yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas IV (empat) hingga kelas VI (enam). Tidak hanya itu, siswa/I yang beragama Muslim dan Kristen pun turut terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Jujur saja, bentuk kegiatan berupa penyerahan bingkisan ini spontanitas dan juga inisiatif dari murid-murid SDI Tenda. Bahwa tidak kami sangka, arahan dari pihak guru ternyata disambut antusias oleh anak-anak,” tutur Anita Maria Dahur saat diwawancarai usai kegiatan.
Instrumen Penguatan Karakter Anak
Menurutnya, agenda wisata rohani tersebut merupakan salah satu bagian kerohanian dari nilai karakter religius yang diimplementasikan dalam kegiatan belajar-mengajar sesuai kurikulum Merdeka dan K13.
“Sehingga selain tujuan untuk mendapatkan nilai raport, paling utama tujuan kami bahwa dengan kegiatan wisata rohani ini mampu menumbuhkembangkan iman anak,” tutur Anita Dahur.
Ia juga menambahkan bahwa, tujuan capaian nilai religius sekiranya mampu mengarahkan peserta didik agar mantap secara spiritual, yang didalamnya menganut rasa kepedulian, berakhlak mulia, dan memiliki pemahaman akan dasar-dasar ajaran agama serta cara penerapannya dalam kehidupan.
“Karena kebetulan juga di biara Somascan ada panti asuhan, jadi kita berpikir bahwa anak-anak perlu melihat dan merasakan dengan cara mengunjungi. Sehingga empati, simpati, perhatian dan rasa kemanusiaan untuk berbagi, bukan berbagi karena dari kelebihannya tetapi dari kekurangan, bisa terus dilakukan dalam kehidupan,” imbuhnya.
Usai penyerahan bingkisan, rombongan SDI Tenda berkesempatan mengikuti ibadah perayaan ekaristi di halaman biara ordo Somascan yang memang tertata rapih, bersih, sejuk dan didukung dengan suasana yang tenang.
Setelah itu, rombongan pun pulang dan melanjutkan rute kunjungan menuju Rumah Baca Aksara yang diakhiri makan siang bersama.
Sebagai informasi, nilai karakter religius menjadi salah satu instrumen penting dalam perwujudan dasar dalam kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Turunannya meliputi tiga dimensi relasi sekaligus, yaitu hubungan individu dengan Tuhan, Individu dengan sesama, dan individu dengan alam semesta (lingkungan).
Menurut Anita, gerakan pendidikan di sekolah melalui kegiatan wisata rohani yang hari ini mereka lakukan, sedikit mempengaruhi peserta didik untuk lebih mampu menumbuhkan rasa harmonisasi dalam diri, dari apa yang mereka lihat dan dari apa yang mereka rasakan.
“Harapan kami semoga, para peserta didik mampu menyerap nilai-nilai positif dari pengalaman kegiatan wisata rohani. Bahwa terus menumbuhkembangkan wujud kepedulian, menjaga serta merawat lingkungan hidup, dan menerapkan akhlak baik seturut ketertarikan peserta didik dalam dunia literasi,” tutupnya.
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.