Penulis: Vincent Ngara | Editor: Vincent Ngara
RUTENG, FAJARNTT.COM – Mendagri (Menteri Dalam Negeri) menempatkan Kabupaten Manggarai menduduki peringkat pertama dalam Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2023 se-Provinsi NTT.
Keputusan Mendagri tersebut tertuang dalam surat keputusan nomor 100.2.1.7-6646 tahun 2023. Pencapaian ini pun selaras dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama atau IKU.
Pada tahun 2023, IKU Kabupaten Manggarai sebesar 104,57 % , dengan kategori “Memuaskan”. Barometer pencapaian IKU merujuk pada 14 Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kabupaten Manggarai.
“Penetapan IKU Pemda Kabupaten Manggarai bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai, sehingga target pencapaian pembangunan menjadi jelas dan terukur,” jelas Bupati Manggarai, Herybertus Nabit melalui sambungan telpon seluler kepada wartawan di Ruteng, pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Menurutnya, Manggarai mendapatkan peringkat pertama dalam evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah tidak terlepas dari kerja kolektif kolegial semua stakeholder.
“Ya kalau kita peringkat pertama di evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah se-NTT sinkron ya, karena IKU Pemda Manggarai tahun 2023 itu tinggi 104,57% , kategori memuaskan, semuanya tidak terlepas dari kerja kolektif kolegial bersama teman-teman OPD serta pihak lain yang turut ambil bagian dalam proses pembangunan di Manggarai,” jelas Bupati Hery Nabit.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua OPD, lembaga DPRD serta pihak lain yang sudah mendukung dan membantu Pemda Manggarai dalam menjalankan roda pemerintahan, kritik dan saran mereka menjadi motivasi bagi kami Pemda untuk terus berbenah dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan di Manggarai,” sambungnya.
14 Indikator Kinerja Utama (IKU)
Adapun data yang media ini himpun terkait capaian 14 Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Manggarai, antara lain:
1. Indeks Pembangunan Manusia, realisasi tahun 2022 65,83, target tahun 2023 67,01, realisasi tahun 2023 68,48, capaian tahun 2023 102,19.
2. Prevalensi Stunting, realisasi tahun 2022 16,24, target tahun 2023 16,90, realisasi tahun 2023 13,08 , capaian 2023 122,60.
3. Angka PMKS, realisasi tahun 2022 16,299, target tahun 2023 18,589, realisasi tahun 2023 18,335 , capaian 2023 101,53.
4. Indeks Pemberdayaan Gender, realisasi tahun 2022 64,58, target tahun 2023 65,88, realisasi tahun 2023 67,55, capaian 2023 102,53.
5. Indeks Resiko Bencana (IRBI), realisasi tahun 2022 58,18, target tahun 2023 97,12, realisasi tahun 2023 32,55, capaian 2023 166,48.
6. Laju Pertumbuhan Ekonomi, realisasi tahun 2022 2,21, target tahun 2023 5,19, realisasi tahun 2023 3,79, capaian 2023 73,03.
7. PDRB Per kapita (ADUK, Ribu Rp), realisasi tahun 2022 9,750, target tahun 2023 10,497, realisasi tahun 2023 9,949, capaian 2023 94,78.
8. Indeks Gini, realisasi tahun 2022 0,291, target tahun 2023 0,286, realisasi tahun 2023 0,291, capaian 2023 98,25.
9.Tingkat Kemiskinan, realisasi tahun 2022 19,84, target tahun 2023 18,88, realisasi tahun 2023 19,69, capaian 2023 95,71.
10. Indeks Desa Membangun, realisasi tahun 2022 0,618, target tahun 2023 0,613, realisasi tahun 2023 0,633, capaian 2023 103,26.
11. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), realisasi tahun 2022 72,98, target tahun 2023 81,36, realisasi tahun 2023 75,42, capaian 2023 92,70.
12. Indeks Reformasi Birokrasi, realisasi tahun 2022 53,27 (CC) , target tahun 2023 54,00 (CC) , realisasi tahun 2023 60,04 (B) , capaian 2023 111,19.
13. Nilai SAKIP, realisasi tahun 2022 63,90 (B) , target tahun 2023 64,50 (B) , realisasi tahun 2023 64,38, capaian 2023 99,81.
14. Opini BPK, realisasi tahun 2022 WTP, target tahun 2023 WTP, realisasi tahun 2023 WTP, capaian 2023 100,00.
Rata-rata : 104,57 dengan Kategori : Memuaskan.(*)
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.