Penulis: Vincent Ngara | Editor: Vincent Ngara
BALI, FAJARNTT.COM – JMSI Bali mengapresiasi pemerintah yang telah sukses menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) di Provinsi Bali beberapa waktu yang lalu.
Nyoman Ady Irawan mengungkapkan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bali sangat mengapresiasi pelaksanaan KTT WWF serta mengingatkan agar KTT ini menjadi forum serius dalam menuntaskan pengelolaan sumber daya air yang nyata.
“Pertama tentu saya mengapresiasi dan mendukung terkait pelaksanaan KTT WWF di Bali untuk tahun ini. Mengingat ini akan menjadi forum kerjasama antar negara di dunia dalam membahas pengelolaan sumber daya air,” kata Ketua JMSI Bali ini.
Nyoman Irwan pun berharap forum KTT WWF menghasilkan kebijakan yang memberikan kebaikan bagi semua stakeholder.
“Kegiatan ini harus bermanfaat bagi Bali, bagi Indonesia, bagi dunia, dan bagi semua mahluk hidup,” katanya lagi dalam cuplikan video yang media ini terima, pada Rabu, 29 Mei 2024.
Sebagai informasi, dunia kembali mempercayai Indonesia untuk menjadi tuan rumah acara penting dunia, kali ini adalah World Water Forum (WWF) atau Forum Air Dunia ke-10 yang penyelenggaraannya dari tanggal 18-24 Mei 2024 di Bali.
Acara Internasional
WWF adalah acara internasional utama yang berfokus pada isu-isu air di kancah global. Forum ini diadakan setiap tiga tahun sekali dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan termasuk pemerintah dan sektor swasta.
Pada forum ini, Indonesia juga mendorong adanya deklarasi para menteri terkait sumber daya air, iklim, pangan, energi, dan kesehatan.
WWF juga merupakan pertemuan internasional terbesar melibatkan berbagai pemangku kepentingan di bidang sumber daya air, mulai dari pemimpin politik, pemerintah, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha, dan lain sebagainya.
“Forum ini merupakan wadah bertemunya para kepala negara, menteri, pejabat di parlemen, para pengusaha hingga tokoh masyarakat untuk membahas krisis air yang sedang melanda dunia,” ungkap Nyoman Irawan.
“Tahun ini, WWF mengangkat tema ‘Air untuk Kesejahteraan Bersama’. Ada beberapa sub pembahasan, mulai dari kesejahteraan dan ketahanan air, air untuk manusia dan alam, pengembangan pengetahuan dan inovasi untuk air, tata kelola kerja sama dan diplomasi air, pendanaan serta pengurangan dan pengurangan risiko bencana,” ungkapnya lagi.
Informasinya, salah satu hasil yang dituai dari forum air sedunia ini adalah deklarasi menteri. Ada tiga poin dari deklarasi menteri yang merupakan usulan dari Indonesia, yakni pengusulan hari danau sedunia, pendirian center of excellence untuk ketahanan air dan iklim, mengangkat isu pengelolaan SDA terpadu pada pulau-pulau kecil.(*)
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.