Penulis: Tim | Editor: Redaksi
RUTENG, FAJARNTT.COM – Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, S.Pd, secara resmi membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Manggarai Tahun 2026, Selasa (11/3/2026), di Aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai. Forum ini mengusung tema: “RKPD Tahun 2026 adalah Pemantapan Daya Saing Daerah Berbasis Potensi Lokal”.
Dalam sambutannya, Wabup Fabianus menekankan pentingnya forum ini sebagai momen strategis untuk mengkomunikasikan dan mengoordinasikan rencana pembangunan yang mampu menjawab isu-isu strategis saat ini. Beberapa fokus utama pembangunan tahun 2026 meliputi:
– Peningkatan kualitas manusia yang berdaya saing dan inovatif.
– Pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
– Kedaulatan, kemandirian, dan ketahanan pangan.
– Pemenuhan infrastruktur berkualitas, ramah lingkungan, dan merata.
– Keluarga berkualitas, kesetaraan gender, dan masyarakat inklusif.
– Pelestarian Manggarai sebagai pusat kebudayaan dan religi.
– Pengelolaan lingkungan yang berkualitas.
– Tata kelola pemerintahan berbasis inovasi.
– Pengembangan kawasan pertumbuhan baru.
– Pemekaran wilayah.
– Supremasi hukum, keamanan, ketertiban, demokrasi substansial, dan stabilitas ekonomi makro.
– Konsistensi perencanaan dan penganggaran, serta keselarasan pembangunan nasional dan daerah.
Wabup Fabianus menegaskan, forum ini merupakan wadah musyawarah untuk menyelaraskan aspirasi masyarakat dengan prioritas pembangunan daerah, menitikberatkan pada aspek teknokratis.
Ia juga meminta seluruh perangkat daerah terbuka terhadap masukan dan siap berkolaborasi agar setiap kegiatan memberikan dampak lebih cepat.
“Perangkat daerah harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh rancangan prioritas yang akan disepakati dalam RKPD 2026,” ungkap Wabup.
Sementara itu, Ketua Panitia Forum Konsultasi Publik RKPD 2026 dalam laporannya menyampaikan bahwa penyusunan awal RKPD didasarkan pada isu strategis dan tantangan yang dihadapi daerah, serta bertujuan mendapatkan masukan dan kesepakatan mengenai prioritas pembangunan.
Forum dihadiri Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, pimpinan perangkat daerah, camat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan BUMD, akademisi, pimpinan yayasan, LSM, asosiasi petani kopi, Kadin Manggarai, konsorsium disabilitas, forum anak, serta undangan lainnya.(*)
