PLN UIP Nusra Diganjar Penghargaan Platinum Berkat Program Air Bersih yang Ubah Hidup Warga Poco Leok

Penulis: Tim | Editor: Redaksi

JAKARTA, FAJARNTT.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) kembali mengukir prestasi nasional dengan meraih Penghargaan Platinum Sustainable Development Goals (SDGs) dalam ajang Nusantara CSR Awards (NCSRA) 2025.

Penghargaan bergengsi ini diberikan atas keberhasilan program air bersih bertajuk “Dari Lereng ke Ladang dan Puskesmas: Cerita Air Bersih dari Poco Leok” yang terbukti mengubah kehidupan masyarakat Desa Lungar, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Program ini dinilai berhasil menjawab persoalan krisis air bersih yang telah lama dihadapi warga desa yang berada di ring-1 proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu. Sebelum adanya program, warga harus berjalan hingga 2 kilometer menuruni lereng curam hanya untuk mengambil air dari sumber di hutan.

Melalui program CSR PLN Peduli bertema ‘Desa Berdaya’, PLN UIP Nusra membangun jaringan perpipaan air bersih sepanjang kilometer dari mata air Ulu Wae Wara menuju tiga dusun: Mesir, Cako, dan Lungar.

Selain itu, fasilitas MCK strategis dan tandon air juga dibangun untuk mendukung kebutuhan rumah tangga, pertanian hortikultura, serta pelayanan kesehatan di puskesmas dan posyandu setempat.

“Tujuan utama program ini adalah meningkatkan akses air dan sanitasi yang layak bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional kami. Program ini dirancang dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan tokoh adat, perempuan, pemuda, kelompok tani, dan tenaga kesehatan,” ujar Yasir, General Manager PLN UIP Nusra.

Pendekatan partisipatif dan penghormatan terhadap kearifan lokal menjadi nilai tambah dalam pelaksanaan program. Sebelum pembangunan dilakukan, PLN melibatkan masyarakat dalam forum adat Tabe Gendang dan ritual Agu Ata Lami Ulu Wae, sebagai bentuk penghormatan terhadap sumber air dan tradisi setempat.

Menurut Yasir, program ini tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kepercayaan dan relasi jangka panjang antara perusahaan dan komunitas lokal.

Dampak nyata dari program ini dirasakan langsung oleh lebih dari 120 keluarga yang kini tidak lagi harus bersusah payah mencari air. Fasilitas umum seperti puskesmas kini lebih bersih dan layak untuk memberikan layanan kesehatan, termasuk pelayanan persalinan dan sanitasi dasar.

“Sebelum ada MCK dan air bersih, kami kesulitan bersihkan alat-alat kesehatan dan bahkan repot untuk buang air karena fasilitas seadanya. Sekarang sudah jauh lebih baik, lebih manusiawi,” ujar Venansisus Rentang, tenaga kesehatan Desa Lungar.

Sementara itu, Regina Dunur, warga setempat, mengaku kehidupannya berubah sejak kehadiran program ini. “Sebelumnya kami pikul air dari hutan jauh. Sekarang air ada di dekat rumah. Kami lebih sehat dan bisa berkebun lebih baik,” ungkapnya.

Ketua La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, menegaskan bahwa PLN UIP Nusra berhasil menunjukkan bahwa CSR bukan sekadar bantuan, tetapi bentuk transformasi sosial yang menyentuh dan mengakar.

“Program PLN UIP Nusra ini membumi, berdampak, dan menjawab langsung kebutuhan masyarakat. Ini contoh praktik baik CSR yang layak diapresiasi,” ujarnya saat malam penganugerahan di Jakarta.

Sebagai informasi, ajang Nusantara CSR Awards 2025 mengapresiasi 70 program dari 39 perusahaan di Indonesia. PT PLN (Persero) menjadi perusahaan yang paling banyak menerima penghargaan dalam ajang ini, termasuk penghargaan khusus SDGs untuk program Electrifying Agriculture yang juga dijalankan di wilayah operasional PLN Nusra.

PLN menegaskan bahwa program-program CSR seperti ini merupakan bentuk komitmen dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan SDGs hingga tahun 2030.(*)