close menu

Masuk


Tutup x

Komisi VI DPR RI Dukung Langkah PLN Jalankan Transisi Energi Menuju NZE

Komisi VI
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat menyampaikan paparan dalam Rapat Dengar Pendapat Panitia Kerja (Panja) Transisi Energi ke Listrik Komisi VI DPR RI dengan Direksi PLN, di Jakarta (Foto: Dok. PLN)

Penulis: | Editor: Ana Halima

Skenario Transisi Energi

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai upaya juga telah PLN lakukan, antara lain PLN menghapus rencana pembangunan 13,3 gigawatt (GW) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang sebelumnya masuk ke dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), membatalkan 1,3 GW PLTU yang sudah menandatangani kontrak jual beli tenaga listrik, mengganti 1,1 GW PLTU dengan EBT, mengganti 800 megawatt (MW) PLTU dengan gas, hingga bersama pemerintah mengeluarkan RUPTL paling hijau sepanjang sejarah dengan rencana pembangunan EBT sebesar 51,6 persen atau 21 GW.

PLN juga telah merancang skenario transisi energi di Indonesia melalui Accelerated Renewable Energy Development untuk mengatasi missmatch antara lokasi episentrum EBT yang jauh dari pusat ekonomi dan industri.

PLN membangun green enabling smart grid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations.

“Skenario ini akan mengakselerasi penambahan pembangkit energi terbarukan hingga 75 persen dengan tetap menjaga keandalan sistem, serta meningkatkan kapasitas pembangkit EBT dari sebelumnya 22 GW (business as usual) menjadi 60 GW pada 2040,” jelas Darmawan.

Dalam menjalankan program besar transisi ini, Darmawan mengakui PLN tidak bisa berjalan sendirian.

Sehingga, PLN dengan serius memetakan potensi kolaborasi dan sinergi bersama BUMN serta perusahaan lain di berbagai value chain untuk menyukseskan program transisi energi yang telah dirancang.

Darmawan mengatakan PLN telah dan terus melakukan berbagai upaya percepatan di tengah adanya tantangan transisi energi.

Salah satu upaya yang PLN lakukan bersama Pertamina melalui pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangunan pembangkit EBT di kilang-kilang pertamina.

Selain itu PLN dengan ASDP Indonesia Ferry dan Pelindo juga mengembangkan Green Port.

Kedai Momica
Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.