Penulis: Tim | Editor: Ana Halima
Vice President Pengadaan, Pengendalian dan Logistik Biomassa PLN Energi Primer Indonesia (EPI), Erfan Julianto menambahkan, pada tahun 2025, PLN EPI akan membutuhkan pasokan biomassa hingga 10,2 juta ton/tahun.
Ekosistem Green Economy
Menurut penuturannya, PLN EPI akan terus melakukan pengembangan ekosistem green economy dan juga sumber biomassa lainnya untuk memperkuat rantai pasok biomassa.
Pada tahun ini, rasio teknologi co-firing di PLTU sebesar 1-3% dengan jumlah volume biomassa sebesar 573 ribu ton.
Pada tahun 2025, membutuhkan pasokan biomassa hingga 10,2 juta ton/tahun, untuk meningkatkan ratio teknologi cofiring hingga 10%.
PLN EPI memanfaatkan produk kehutanan seperti sawdust, wood chip maupun wood pellet menjadi salah satu produk unggulan kehutanan.
“Lewat teknologi ini tidak hanya bermanfaat bagi PLN tetapi juga bagi masyarakat luas karena pengembangan hutan energi dan pemanfaatan lahan tandus ini sesuai dengan prinsip circular economy atau ekonomi kerakyatan,” tegas Erfan.
