close menu

Masuk


Tutup x

Kementerian BUMN dan PT PLN Inisiasi Gerakan Sosial Tanam Pohon untuk Mengurangi Polusi Udara di Jakarta

Kementerian BUMN
PLN Dukung Gerakan Sosial 'Gotong Royong Boyong Pohon' sebagai Upaya Pemulihan Kawasan. (Foto: Ist)

Penulis: | Editor: Ana Halima

Di lingkungan perkantoran sebagai langkah preventif untuk mengurangi dampak negatif pencemaran udara.

”Jakarta perlu 6 hingga 8 tahun recovery. Aset-aset BUMN yang kita punya kita coba dorong untuk membantu penekanan polusi, menanam pohon dan lain-lain,” jelas Erick.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan PLN mendukung upaya pelestarian lingkungan, salah satunya melalui penanaman pohon.

Hal ini, sejalan dengan upaya PLN mengatasi perubahan iklim dengan melakukan transisi energi demi mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060.

“Bumi kian memanas dan emisi karbon terus meningkat,” ungkap Darmawan.

Kedai Momica

“Jika tidak berbuat sesuatu maka di tahun 2060, emisi dapat mencapai lebih dari 1 miliar ton CO2 per tahun,” lanjutnya.

Pembangunan Berkelanjutan

“Karena itu PLN terus mendorong berbagai aksi dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, salah satunya melalui penanaman pohon ini,” ujar Darmawan.

Ia juga memandang, ‘Gotong Royong Boyong Pohon’ menjadi bukti nyata gerakan nasional upaya pelestarian lingkungan dan memastikan bumi layak huni bagi generasi saat ini dan mendatang.

”Gerakan ‘Gotong Royong Boyong Pohon’ selaras dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) yang terus kami jalankan secara konsisten,” ucap Darmawan.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.