
Penulis: Nal Jehaut | Editor: Tim
MANGGARAI,FAJARNTT.COM– Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa yang jatuh setiap bulan Oktober, dan hari ulang tahun sekolah SMA Negeri Dua Langke Rembong pada hari /tanggal 9 November.
Dalam ajang ini pihak sekolah menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menghibur dan mempererat kebersamaan antar siswa.
Adapun tahun ini, memperingati bulan bahasa yang diwarnai dengan lomba antar kelas dan fashion show.Kegiatan lomba ini berlangsung meriah di halaman sekolah SMAN 2 Langke Rembong terhitung mulai tanggal 20 -25 Oktober 2025.
Kepala Sekolah SMAN 2 Langke Rembong Tarsisius Jayagaoni,dalam sambutannya menyampaikan,acara ini menekankan pentingnya menjaga dan mencintai bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa. Kegiatan ini sebagai bentuk pengembangan bakat anak- anak peserta didik di luar kelas.
“Kegiatan lomba antar kelas ini meliputi berbagai cabang seperti cipta puisi, baca puisi, pidato,cerdas cermat, monolog, jurnalistik fotografi desain poster dan debat, yang semuanya menggunakan bahasa Indonesia dengan kaidah yang baik dan benar. Siswa dari berbagai jenjang beradu kreativitas dan kecakapan berbahasa dalam suasana yang kompetitif namun penuh sportivitas”, jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan tidak kalah menarik, fashion show dengan menggunakan pakaian modern dan Busan Pakaian Adat Nusantara” berhasil mencuri perhatian seluruh warga sekolah. Setiap kelas menampilkan busana tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dengan penuh percaya diri dan kebanggaan. Para peserta tak hanya memperagakan busana, tetapi juga memperkenalkan latar budaya dan filosofi di balik pakaian adat yang mereka kenakan.
*Salah Satu Perseta Lomba Fashion Show*
Fiany,menyampaikan ,rasa bangga dan terima kasihnya kepada sekolah beserta panitia penyelenggara dalam hal ini bidang Kesiswaan, yang sudah memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengekspresikan diri serta melestarikan budaya untuk menambah wawasan mereka serta memahami makna dari setiap pakaian yang mereka gunakan.
“Kami sangat berterima kasih kepada lembaga sekolah dan panitia yang sudah memberikan kami kesempatan untuk mengekspresikan diri serta melestarikan budaya agar kami memahami makna dari setiap Busana yang digunakan”tutur Fiany yang menjadi salah satu perserta lomba kepada media ini.
*Wakasek Kesiswaan Sekaligus Ketua Panitia Festival Bulan Bahasa dan Sastra 2025*
Valentinus V Jebagu menyampaikan, kalau Kegiatan ini menjadi bukti bahwa, peringatan Bulan Bahasa tidak harus bersifat formal dan kaku. Dengan pendekatan kreatif, siswa dapat menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa dan budaya Indonesia secara menyenangkan dan membekas.
“kegiatan semacam ini dapat dilestarikan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang dengan tujuan untuk meningkatkan kecintaan dan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia”, tegasnya .
“Kegiatan ini secara holistik bertujuan membentuk dan dimensi profil lulusan, di mana peserta didik diajak untuk mengasah karakter dan sikap kepemimpinan saat berinteraksi, mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan komunikasi dalam ajang perlombaan di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia, sehingga menjadikan Bahasa Indonesia sebagai jembatan untuk mencapai masa depan Indonesia yang maju”, tutupnya.***





