close menu

Masuk


Tutup x

Pemkel Watu Bersama Dinas PU Manggarai dan Warga Gelar Kerja Bakti Bersihkan Drainase Tersumbat Pemicu Banjir

Sejumlah warga bersama Pemerintah kelurahan Watu sedang membersihkan urukan tanah di badan jalan samping Kantor Lurah Watu. (Foto: Fajar NTT/Nal Jehaut).
Sejumlah warga bersama Pemerintah kelurahan Watu sedang membersihkan urukan tanah di badan jalan samping Kantor Lurah Watu. (Foto: Fajar NTT/Nal Jehaut).

Penulis: | Editor: Redaksi

RUTENG, FAJARNTT.COM – Pemerintah Kelurahan (Pemkel) Watu bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Manggarai dan warga setempat menggelar kerja bakti massal untuk membersihkan drainase yang tersumbat dan menyebabkan banjir beberapa hari sebelumnya.

Kegiatan berlangsung pada Jumat (21/11/2025) sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat mengenai luapan air yang mengganggu aktivitas warga.

Pantauan Fajar NTT di lokasi, pegawai kelurahan bersama warga bergotong royong membersihkan material penyumbat seperti tanah, batu, pasir, serta sampah yang menumpuk di saluran air.

Selain itu, rumput liar dan sampah di area fasilitas umum turut dibersihkan demi menjaga kebersihan lingkungan.

Lurah Watu, Elisabeth I. Dangkut, S.Kom, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat solidaritas warga sekaligus memastikan kenyamanan lingkungan tetap terjaga.

“Kerja bakti ini dilakukan setelah adanya laporan warga yang terdampak banjir akibat meluapnya air dari drainase. Setelah kami cek, drainasenya penuh tanah, batu, dan pasir. Kami langsung melaporkan ke Dinas PUPR Manggarai, dan mereka bergerak cepat turun ke lokasi untuk membantu pembersihan bersama warga,” ungkap Elisabeth kepada FAJARNTT disela kegiatan.

Ia menegaskan bahwa antusiasme warga dalam kerja bakti ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun lingkungan yang lebih sehat dan tertata.

Menurutnya, kerja bakti lintas sektor seperti ini tidak hanya menyelesaikan masalah jangka pendek, tetapi juga menumbuhkan budaya peduli kebersihan.

“Ini momentum kebersamaan. Kita ingin menanamkan budaya kebersihan sebagai gaya hidup warga demi menjadikan Kelurahan Watu sebagai wilayah yang layak, sehat, dan membanggakan,” tambahnya.

Elisabeth berharap kegiatan positif serupa dapat terus dilakukan secara rutin serta mendorong lebih banyak warga untuk berpartisipasi aktif.

“Semoga kegiatan seperti ini terus berjalan dan memotivasi warga lainnya untuk turut membantu mewujudkan kesejahteraan bersama,” tutupnya.(*)

Kedai Momica
Konten

Sebelumnya aktif sebagai kontributor di beberapa media siber. Kini aktif sebagai jurnalis di media siber Fajar NTT.

Komentar

You must be logged in to post a comment.