
Penulis: Vincent Ngara | Editor: Tim
Sekamar Berdua
Dirinya lalu balik bertanya, untuk apa tujuan seorang pejabat daerah mampir di kosnya.
“Tiba-tiba dia (BN, red) menjawab ingin sekamar berdua dengan saya. Saya terkejut mendengar jawaban pejabat daerah seperti ini,” kata EL.
Awalnya, kata EL, dirinya tidak ingin mempersoalkan chatingan Wakil Ketua DPRD kabupaten Matim itu.
“Namun beberapa saat berselang, dari nomor tersebut, seseorang yang mengaku sebagai istri dari pak BN menelpon saya dan mengancam akan melaporkan saya ke Polisi,” kata EL.
Padahal menurut EL, dirinya tidak mengetahui BN. BN orang pertama yang menghubungi dirinya melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Sebelumnya saya tidak mengenal dia, ungkap EL, dia (BN, red) ambil nomor saya di grup aplikasi pesan WhatsApp Lonto Leok Manggarai Timur.
“Kenapa saya yang disalahkan?,” ujar EL kepada media online Matim itu.
Menurut EL, dirinya merespon BN dengan baik, karena dirinya adalah seorang pejabat di kabupaten Matim.
“Tapi kalau saya yang disalahkan, silahkan melapor!. Saya punya bukti semua chatingan dari dia (BN ,red),” beber EL.