close menu

Masuk


Tutup x

Kementerian Kominfo Gelar Pekan Literasi di Ruteng: Generasi Cakap Digital Bijak Bermedsos

Kementerian
Pekan Literasi Digital 2023 di Ruteng (Foto: VN/FAJARNTT.COM)

Penulis: | Editor: Tim

RUTENG, FAJARNTT.COM – Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) mengadakan kegiatan Pekan Literasi Digital 2023 wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan ini bertemakan Generasi Cakap Digital: Membangun Generasi Kritis, Inovatif, Beretika dan Berbudaya di Era Digital. Pelaksanaan kegiatan di Aula Paroki St. Vitalis Cewonikit Ruteng, Kabupaten Manggarai, pada Sabtu, 15 April 2023.

Hadir pada kegiatan ini Kadis Kominfo Manggarai Heribertus Jelamu. Kemudian pemateri Elisabeth Irma Novianti Davidi, M.Pd, Ricardus Jundu, S.Si, M.Pd, dan Sema Hernima Edeltrudis Sekundina selaku Pengurus IWAPI Manggarai.

Edwin Saleh

Kepada Wartawan, Kadis Heri Jelamu mengungkapkan apapun yang Kementerian Kominfo lakukan tentu untuk kemajuan Manggarai.

“Kita menyambut baik pelaksanaan kegiatan literasi digital. Ini mungkin kegiatan yang sudah ke beberapa kali Kementerian Kominfo mau membantu kita, sehingga masyarakat kita memahami dan mengetahui digital dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Iklan

“Kegiatan seperti ini sangat membantu pemerintah kabupaten Manggarai untuk mensosialisasikan literasi digital kepada masyarakat, baik itu kepada anak sekolah, masyarakat umum maupun pengusaha. Harapan saya yang paling utama adalah memanfaatkan digital ini dengan bijak, jangan memanfaatkan untuk hal-hal yang tidak perlu seperti Hoax yang sekarang kita lihat di media sosial,” lanjutnya.

Saat yang sama, Irma Davidi dalam pemaparan materi mengatakan, bahwa bicara literasi digital bukanlah hal yang baru, ada yang kurang kalau tidak memanfaatkan teknologi digital. Bahkan ada yang rela menghabiskan waktu selama 24 jam untuk memantau perangkat digital.

Manfaat Media Sosial

Akademisi Unika Santu Paulus Ruteng ini pun mengaku tertarik dengan gagasan Indonesia Makin Cakap Digital. Menurutnya, kita tidak bisa lagi menghindari perkembangan teknologi digital.

“Tidak ada yang bilang oh saya tidak bisa, saya tidak akan mau pakai itu. Kita tetap bisa memanfaatkan literasi digital atau memanfaatkan teknologi digital itu dengan baik,” katanya.

Selain itu, dengan kehadiran webinar literasi digital membuat semakin bijak bermedia sosial.

“Kita tidak bisa lagi membangun stigma untuk menghindari (teknologi digital) karna kita tidak mampu beradaptasi, tapi kita tetap coba memanfaatkan digital itu dengan memfokuskan untuk hal-hal yang bermanfaat atau untuk menjaga kualitas hidup kita lebih baik,” ungkapnya.

“Saya mengajak kita semua ayo jangan takut dengan perkembangan teknologi, perkembangan dunia digital khususnya. Kita bisa memanfaatkan itu untuk memperlancar kehidupan kita, menyelesaikan tugas-tugas kita. Kita harus mengambil hal-hal yang bermanfaat,” terangnya.

Senada dengannya, Ricardus Jundu mengatakan bahwa pegiat UMKM di wilayah Manggarai sangat banyak terutama yang fresh graduate atau yang baru menamatkan pendidikan dari perguruan tinggi.

“Selesai kuliah dan mereka langsung menjadi pegiat UMKM, tetapi di sisi lain teknologi sudah berkembang pesat dan bagaimana pelaku UMKM itu harus menangkap peluang baru dari teknologi digital itu sendiri, dengan cara ya mungkin membangun personal brand terutama melalui media-media sosial,” terangnya.

Cakep Digital

Ia juga berharap siswa-siswa SD, SMP, dan SMA harus terbiasa dengan digital. Tidak boleh menutup akses bagi para siswa.

“Ya jangan membatasi mereka menggunakan internet atau menggunakan handphone. Perkembangan teknologi sekarang itu sudah sangat maju, dan sebenarnya handphone bisa jadi sebagai media bagi anak-anak kita. Anak-anak itu harus terbiasa bijak menggunakan internet itu sendiri melalui HP android atau melalui laptop,” ujarnya.

Kemudian, untuk menghilangkan dampak negatif butuh kerjasama melalui pendampingan orang tua.

“Kalau di sekolah anak-anak itu kan didampingi oleh para guru, tetapi kalau di rumah seharusnya saat anak-anak itu menggunakan handphone entah itu nonton Youtube atau nonton TikTok sebaiknya didampingi. Saya sayangkan apabila orang tua tidak mendampingi anak-anak dalam penggunaan handphone dengan bijak, itulah sebenarnya literasi dalam keluarga itu sendiri,” kata Riki.

Sementara itu, salah satu peserta Margareta Febriana Rene menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan usaha dari Kementerian Kominfo untuk memberikan akses literasi digital agar semua lapisan masyarakat bisa menjangkaunya.

“Karena yang saya lihat yang hadir juga bukan hanya mahasiswa tetapi juga masyarakat pada umumnya. Dan saya sangat senang Kominfo mulai lebih rutin dan mereka tetap komitmen dengan program pekan literasi digital. Ini juga salah satu dobrak buat masyarakat di era modern zaman sekarang yang mana semuanya serba digital. Dan selanjutnya harapan ke depan semoga Kominfo tetap komitmen dengan ini, dan teman-teman yang hadir hari ini bisa menerapkan materi dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Sebagai informasi, turut hadir pada kegiatan ini ratusan peserta dari berbagai latar belakang, antara lain pegiat UMKM, pegiat media sosial, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum.

 

Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten