
Penulis: Vincent Ngara | Editor: Vincent Ngara
RUTENG, FAJARNTT.COM – Natas Labar Motang Rua kini menjadi ikon dan spot tempat berkumpulnya masyarakat kabupaten Manggarai.
Tak hanya masyarakat lokal yang jadikan Natas Labar Motang Rua sebagai spot untuk ‘kongkow’, juga turis asing terpukau dengan keberadaan Natas Labar.
Pengunjung Natas Labar Motang Rua tidak hanya disuguhkan jajanan dari pelaku UMKM, juga dihibur oleh komunitas musisi.
Turis asal Perancis, Antony mengaku dirinya sangat tertarik dengan Natas Labar. Ia dan teman-temannya sangat menikmati keramaian yang ada di Natas Labar Motang Rua.
“Saya Antony asal Perancis sangat menikmati tempat ini. Tadi berkeliling dan berkenalan dengan banyak orang di sini (Natas Labar). Menarik,” tutur Antony beberapa waktu yang lalu.
Senada dengannya, Jenna, turis asal Kanada menyebut Natas Labar tempat terbaik.
“Ya kita bisa berkumpul di sini. Di negara saya juga ada tempat seperti ini. Kita bisa berkumpul dengan teman-teman dan keluarga sambil mendengar musik. Mungkin nanti ada BAR di sini?,” tuturnya sambil tersenyum.
Masyarakat Bangga dengan Natas Labar
Pantauan media ini pada Selasa (29/10), pengerjaan tahap kedua pembangunan Natas Labar nampak perlahan-lahan sudah terlihat sesuai kriteria. Para pekerja terpantau sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
Terpisah, salah satu warga, Mikael Tampang mengaku berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Manggarai yang telah menjadikan Natas Labar Motang Rua sebagai tempat berkumpul dan berkreatifitas.
Ia juga melihat Natas Labar akan jadi ikon kota Ruteng dan Manggarai umumnya.
“Terima kasih kepada pemerintah yang telah menyediakan tempat untuk anak-anak muda kita untuk berkreatifitas. Saya sebagai masyarakat turut berbangga dengan Natas Labar. Ini tentu akan jadi ikon. Semoga Natas Labar ini jadi sarana pengembangan kreatifitas generasi muda,” tutur pria yang bekerja di Kopdit Mawar Moe Ruteng ini.
Menurutnya, pembangunan Natas Labar sudah sesuai dengan yang diharapkan masyarakat, termasuk fisik dan penataannya.
“Pembangunan tahap pertama di Natas Labar sudah luar biasa, fisiknya sudah terlihat luar biasa. Dan pembangunan tahap kedua ini tentu akan semakin mempercantik Natas Labar. Ya saya sebagai masyarakat tentu ingin yang terbaik untuk kota ini dan kabupaten ini. Mari kita sesama masyarakat saling menjaga kota yang kita cintai ini,” tutup Mikael Tampang.(*)
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.