Penulis: Vincent Ngara | Editor:
RUTENG, FAJAR NTT – Perumda Air Minum Tirta Komodo Ruteng menggelar kegiatan peresmian Program Hibah Air Minum Perkotaan dan Air Minum untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Tahun 2022 di Desa Rado, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, pada Kamis (1/12/2022) pukul 10:00 WITA.
Hadir pada kegiatan itu Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit, SE, MA, Ketua DPRD Manggarai Matias Masir S.Pd, Dirut Perumda Air Minum Tirta Komodo Ruteng Marsel Sudirman, SH, Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marthen, Dandim 1612 Manggarai Letkol Arh Drian Priambodo, SE, Hakim Pengadilan Negeri Ruteng Arisatya Gagah, SH, Camat Cibal Drs. Hendrik Makanoneng, pimpinan OPD Manggarai, dan tokoh masyarakat serta tokoh adat setempat.
Marsel Sudirman dalam sambutannya mengatakan, bahwa pemberian program air minum perkotaan khusus kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Pelaksanaan program ini secara nasional, kemudian masuk dalam program kabupaten Manggarai. Untuk Provinsi NTT hanya dua kabupaten yang mendapat program MBR ini, yaitu kabupaten Manggarai dan kabupaten Flores Timur. Untuk Kabupaten kita (Manggarai) mendapat 3099 sambungan air minum bersih, dan untuk kabupaten Flores Timur mendapat 500 sambungan air minum bersih. Kemudian Perumda Air Minum Tirta Komodo kabupaten Manggarai, membebankan uang administrasi MBR 2022 yang paling rendah sebesar Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah),” kata Direktur Perumda Tirta Komodo itu.
Menurutnya, program air minum bersih yang sudah berjalan di Manggarai menyebar di sepuluh (10) kecamatan, dan tinggal dua kecamatan yang belum mendapat program MBR, yaitu kecamatan Reok Barat dan kecamatan Rahong Utara.
“Tetapi kami sudah merancang bahwa dua kecamatan ini akan mendapat program MBR ini di tahun 2023,” katanya.
Jangan Boros
Pada saat yang sama, Bupati Manggarai dalam sambutannya mengatakan patut bersyukur kepada Tuhan sehingga bisa meresmikan masuknya air minum bersih untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah. Selain itu, ia juga mengucap terima kepada Perumda Air Minum Tirta Komodo Ruteng, karena kabupaten Manggarai mendapat program sebanyak 3099 sambungan rumah yang berpenghasilan rendah.
“Acara peresmian ini untuk mengingatkan kita, bahwa betapa pentingnya air minum bersih dan juga agar kita terlibat bertanggungjawab untuk memelihara, menjaga dan merawatnya,” kata Bupati Hery Nabit.
Untuk uang administrasi, kata Bupati, Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo telah sampaikan itu bukan untuk membebaskan masyarakat, tetapi sebagai bentuk tanggungjawab dari semua masyarakat agar menjaga air minum ini, dan untuk mengukur pemakaian air agar tidak boros.
“Pesan terakhir dari kami pemerintah kabupaten Manggarai supaya masyarakat desa Rado menjaga sumber mata air, sehingga mata air tetap terjaga dan lancar,” katanya.
Sementara itu, warga penerima manfaat menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Manggarai terlebih khusus kepada Perumda Air Minum Tirta Komodo Ruteng atas bantuannya, sehingga desa Rado sudah dua bulan dapat menikmati air minum bersih.
“Kami mengharapkan kepada PDAM Tirta Komodo Ruteng selalu bersama kami, sehingga air minum bersih ini tetap jalan,” tutur salah satu perwakilan masyarakat.
Sebagai informasi, Bupati Manggarai secara simbolis meresmikan program itu dengan membuka keran air dan masyarakat setempat menyaksikannya.
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.