close menu

Masuk


Tutup x

Angka Pasien HIV/AIDS Meningkat, KPA Manggarai Gencar Sosialisasi ke Desa Hingga Sekolah

Kosmas Takung
Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Manggarai di Ruteng (Foto: FAJARNTT.COM)

Penulis: | Editor: Tim

RUTENG, FAJARNTT.COM Angka orang dengan HIV/AIDS atau ODHA yang terdata di Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Manggarai, trennya mengalami peningkatan sejak tahun 2011.

Hal itu disampaikan secara langsung oleh Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Manggarai, Kosmas Takung, kepada FajarNTT.com di Ruteng.

Kosmas mengatakan, sejak beberapa tahun lalu tren ODHA meningkat.

“Berdasarkan data kami, sejak 2011 hingga 2025 tahun ini mengalami peningkatan. Terdata 455 orang yang melaporkan diri, belum termasuk yang sudah meninggal. Jadi tren angka HIV/AIDS ini mengalami peningkatan. Angka ini termasuk yang datang dari Kabupaten Manggarai Timur dan Manggarai Barat,” ungkap Kosmas Takung, pada Senin, 16 Juni 2025.

Kedai Momica

Menurutnya, angka pasien yang mengidap HIV/AIDS didominasi oleh pasien laki-laki.

“Dalam catatan kami, pasien laki-laki yang terbanyak mengidap HIV/AIDS. Mayoritas penularan karena berangkat dari hubungan seks bebas,” ungkapnya lagi.

Selain itu, lanjut Kosmas ada juga pasien HIV/AIDS yang penularannya melalui jarum suntik dan jarum tatoo.

“Sumber penularan paling banyak adalah mereka yang migran, mereka sempat merantau keluar daerah dan pulang sehingga tersebar,” ungkapnya lagi.

Lalu, kita harus bangga karena Manggarai punya komisi untuk penanggulangan AIDS.

“Kami selalu turun dari desa ke desa termasuk ke sekolah untuk memberikan sosialisasi terkait bahaya epidemi HIV/AIDS. Kita harapkan sekolah-sekolah melalui tenaga pendidik untuk sosialiasi ke anak-anak siswa terkait bahaya HIV/AIDS. Kalau ada yang memiliki gejala-gajala ke arah sana untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit atau Puskesmas,” terangnya.

Kosmas juga mengapresiasi langkah pemerintah kabupaten Manggarai yang sangat concern dengan pencegahan dan penanganan pasien HIV/AIDS.

“Luar biasa kita punya Bupati dan Wakil Bupati ini sangat concern dengan pencegahan dan penanganan pasien HIV/AIDS. Kami sangat berterima kasih dengan pemerintah kabupaten Manggarai,” terangnya.

Mawas Diri

Terpisah, Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu mengatakan bahwa, pentingnya langkah pencegahan sejak dini terhadap penularan HIV/AIDS.

“HIV/AIDS ini penyakit yang sangat berbahaya. Pemerintah daerah selalu mengimbau kepada warga baik orang dewasa maupun orang muda untuk tetap mawas diri. Penularan penyakit ini sangat rentan sekali bila itu dilakukan secara langsung. Poinnya masyarakat harus tetap mawas diri sehingga tidak terjerumus ke perilaku hubungan seks bebas. Misalkan kalau salah satu dalam keluarga sudah terkena penyakit ini tentu dapat berimbas ke istri dan anak-anak,” jelas Wabup Fabi Abu.

Sebagai informasi, HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel CD4 yang berperan penting dalam melawan infeksi.

Jika tidak segera diobati, HIV dapat berkembang menjadi AIDS, tahap akhir infeksi HIV yang sangat melemahkan sistem imun tubuh. Akibatnya, tubuh menjadi sangat rentan terhadap berbagai penyakit serius.

Penyakit ini masih menjadi tantangan kesehatan global yang memerlukan perhatian khusus. Memahami tanda-tanda awal infeksi HIV sangat penting agar langkah pencegahan dan pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin.(*)

Iklan
Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten