
Penulis: Nurjana | Editor: Redaksi
LABUAN BAJO, FAJARNTT.COM – Komodo Waterfront Festival (KWF) 2025 kembali memikat publik dengan menghadirkan Cooking Workshop & Competition yang sarat inovasi kuliner, khususnya eksplorasi Gastronomi Moringa (Kelor).
Acara yang digelar di The Bay Restaurant lantai 6, Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo, sejak pukul 12.00 hingga 17.00 WITA ini menjadi ajang berkumpulnya para pelaku kuliner, pegiat industri perhotelan, serta masyarakat umum yang antusias ingin menyaksikan kreasi baru berbahan dasar kelor.
Mengangkat Moringa: Dari Bahan Desa ke Hidangan Fine Dining
Workshop memasak dipimpin oleh dua tokoh kuliner nasional: Chef Nehemia Eka Christfian dan Chef Stanley Adi Rusli, penulis buku Indonesian Culinary Archive: Moringa (Kelor) in Indonesian Cuisine and History.
Dalam sesi tersebut, Chef Stanley mengulas perjalanan panjang kelor, dari sajian rumahan hingga transformasinya menjadi elemen utama dalam hidangan haute cuisine. Ia memperkenalkan kreasi modern seperti Veloute Kelor & Udang Asap, yang menampilkan filosofi pengolahan bahan lokal dengan teknik kontemporer.

Kelor yang dikenal sebagai miracle tree memiliki kandungan nutrisi tinggi: vitamin A, C, E, kalsium, kalium, hingga protein nabati. Di Indonesia, kelor tak hanya hadir dalam masakan tradisional seperti sayur kelor dan urap kelor, tapi juga digunakan dalam herbal (jamu) serta ritual budaya sebagai simbol pemurnian.
Profil Singkat Chef Nehemia Eka Christfian: Mentor Berprestasi di Kancah Kuliner Dunia
Chef Nehemia membagikan pengalaman teknis sekaligus filosofi memasak yang ia bangun sejak memulai karier dapurnya pada tahun 1987. Ia menempuh pendidikan kuliner dari Surabaya, Bali, hingga Culinary Master di ALAMA Italia.
Perjalanan kariernya mencakup:
- Executive Chef pertama “Mandarin Oriental Majapahit” Surabaya (2006-2008)
- Regional Executive Chef Indonesia & Vietnam Holiday Inn Resort (2013-2016)
- Corporate Executive Chef Bali Mandira Resort & Spa (2022-sekarang)
Ia telah meraih 7 medali emas dari kompetisi internasional, termasuk F.H.A Singapore’96 Salon Culinaire dan HOFEX Hong Kong’97. Selain menjadi Certified WACS Hot Cooking Judge, ia juga mantan Presiden Bali Culinary Professionals (2010-2014) serta pembina YCCI (Young Chef Club Indonesia).
Kompetisi Memasak: Dua Tim Unggul Jadi Jawara
Sebanyak 12 tim dari hotel, restoran, kafe, hingga mahasiswa Poltek Elbajo Commodus mengikuti kompetisi memasak dengan penuh antusias.
Para pemenang:
Juara I: Guido A Rami (Meruorah Komodo Labuan Bajo) – skor 154
Juara II: Tim Sudamala Resort Komodo (Ryon Kurniawan, Wilwadus Hapat, Olivia Putri Amelia) – skor 146
Pemenang memperoleh piagam serta uang tunai. Lima peserta terbaik juga mendapatkan Professional Chef Knife dari Chef Stanley sebagai apresiasi khusus.
Ke depan, panitia menargetkan mengirim peserta ke berbagai kompetisi memasak tingkat nasional dan internasional, sebagai komitmen memajukan kuliner Labuan Bajo.
Rangkaian KWF 2025 Berlanjut hingga 22 November
Festival budaya terbesar di waterfront ini menghadirkan berbagai agenda:
– 15 November: Karnaval budaya dan bentang Songke
– 16 November: Cooking workshop & competition bersama chef juara internasional
– 18-19 November: Mixology Training & Competition bersama legenda bartender Gede Ngurah Udayana & Eka Jager
– 19 November: Pameran budaya dan Final Komodo Idol 3
– 20- 22 November: Bazaar UMKM seni, budaya, kuliner
– 21 November: Kompetisi tarian & Bajo Got Talent
– 22 November (Puncak): Sendratari modern, Grand Final Komodo Idol, Fashion Show, dan hiburan musik
Festival ini menggabungkan warisan budaya, inovasi kuliner, dan hiburan untuk masyarakat serta wisatawan.
Tentang Meruorah Komodo Labuan Bajo
Meruorah Komodo Labuan Bajo merupakan hotel bintang lima dengan 145 kamar dan suite modern yang terinspirasi budaya lokal. Terletak di pusat kota, hotel ini terkoneksi dengan Plaza Komersial Marina Labuan Bajo, menghadirkan akses mudah ke kuliner, perbelanjaan, serta fasilitas publik.
Hotel ini juga dilengkapi Executive Lounge, Marina Room, Marina Breakout Room, dan Meruorah Convention Center, ideal untuk konferensi, acara sosial, hingga pernikahan. Lokasinya hanya 10 menit dari Bandara Komodo (LBJ), menjadikannya gerbang ideal menuju wisata alam dan bahari Labuan Bajo.(*)




