Penulis: Vincent Ngara | Editor: Tim
BORONG, FAJARNTT.COM – Saling serang statement antara anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur Salesius Medi dan perawat Unit Rawat Inap UPTD Puskesmas Borong Christina Natalia Carvallo, S.Kep,Ns tak terhindarkan. Kejadian itu berawal dari dugaan ketidakpuasan akan pelayanan yang diberikan oleh Christina Natalia Carvallo S.Kep,Ns kepada anggota DPRD Matim itu.
Perselisihan itu pun meruncing, yang berujung pada saling lapor ke polisi antara oknum anggota DPRD dan perawat itu.
Berdasarkan rilis kronologis yang diterima oleh media ini Kamis (3/12) malam, diceritakan bahwa Salesius Medi dengan sengaja membentak, menghina serta memaki Christina Natalia Carvallo, S.Kep,Ns.
Hak Jawab Christina Natalia Carvallo
Dengan ini saya mengirimkan hak jawab dan klarifikasi terkait kejadian yang terjadi pada tanggal 06 November 2020 sekitar pukul 23.15 Wita di Unit Rawat Inap UPTD Puskesmas Borong, dimana dalam pemberitaan media saudara sangat merugikan saya karena tidak berimbang serta telah disebarluaskan ke publik melalui internet.
Adapun alasan mengapa saya tidak memberikan klarifikasi kepada wartawan yang berusaha mengkonfirmasi terkait masalah tersebut, karena kejadian ini terjadi saat saya sedang menjalan tugas di instansi tempat saya bekerja; dan saya sudah menceritakan semua hal yang terjadi kepada Kepala Puskesmas Borong dan Kabid SDK Dinkes Manggarai Timur. Dan saya diminta oleh Kabid SDK Dinkes Manggarai Timur untuk tidak mengeluarkan statement apapun kepada awak media, sebab pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur berjanji akan mengeluarkan berita klarifikasi melalui media yang dikelola Humas dan Kominfo Kabupaten Manggarai Timur.
Tanggal 8 November 2020 saya sudah dimintai klarifikasi secara resmi oleh Kabid SDK Dinas Kesehatan kepada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur dan saya bersama Kepala Puskesmas Borong sudah diwawancarai pula oleh pihak Humas dan Kominfo Kabupaten Manggarai Timur dan pihak mereka mengatakan akan segera merilis berita klarifikasi tersebut. Namun pada kenyataannya sampai pada detik ini kami semua menunggu, tetapi tidak ada satupun berita klarifikasi yang dimuat oleh media Pemda, dan institusi tempat saya bekerja juga tidak mengklarifikasi terkait kasus yang menimpa saya ke media saudara.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya menyampaikan hak jawab dan klarifikasi ini kepada media saudara secara pribadi, demi meluruskan berita yang telah Anda publikasi dan memulihkan nama baik saya. Dan diharapkan klarifikasi ini dimuat secara utuh dalam tempo 1×24 jam.
Kronologis
Saya atas nama Christina Natalia Carvallo, S.Kep,Ns selaku salah satu perawat yang bertugas di Unit Rawat Inap UPTD Puskesmas Borong pada malam tanggal 6 November 2020 dari pukul 21.00-08.00 Wita, akan menjelaskan kronologis kejadian yang terjadi pada malam itu.
Pasien atas nama Mateus Mundur, usia 58 tahun, alamat Peot, pekerjaan petani, dirawat dengan diagnosis CKR+Multiple vulnus laceratum+ multiple vulnus excoriatum yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas di bawah pengaruh alkohol. Beliau masuk UGD pukul 16.00 Wita, dan dilakukan perawatan selama ± 5 jam sampai pukul 23.00 Wita.
Pukul 22.45 petugas UGD menelpon petugas rawat inap untuk menyiapkan ruangan dan tempat tidur di ruangan pria bagi pasien ini. Pada malam hari itu yang bertugas adalah saya dan teman saya bernama Herlina Roswita.
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.