close menu

Masuk


Tutup x

PT PLN Resmikan GHP Pertama di Indonesia, Dirut PLN: Karya Inovasi Ini Kami Lakukan dalam Menjawab Transisi Energi

PT PLN
PLN Meresmikan Green Hydrogen Plant (GHP) Pertama di Indonesia Berlokasi di kawasan PLTGU Muara Karang, Pluit, Jakarta. (Foto: Tim/FAJARNTT.COM)

Penulis: | Editor: Ana Halima

“Memaksimalkan existing facility di PLTGU Muara Karang, kemudian kami lakukan inovasi dengan memanfaatkan 100% EBT menjadi green hydrogen,” tegasnya.

GHP besutan PLN Nusantara Power di produksi dengan menggunakan sumber dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terdapat di area PLTGU Muara Karang.

Selain di hasilkan dari PLTS yang terpasang, hidrogen hijau ini berasal dari pembelian Renewable Energy Certificate (REC) yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang.

Dari total produksi hidrogen 51 ton per tahun, sebesar 43 ton dapat di manfaatkan untuk 147 mobil menempuh jarak 100 km setiap hari.

Kedai Momica

“Jika saat ini emisi 10 kilometer kendaraan BBM sebesar 2,4 kg CO2, maka dengan menggunakan green hydrogen yang emisinya 0, artinya bisa menghindarkan emisi sebesar 1.920 ton CO2e per tahun,” ucap Darmawan.

Selain untuk kendaraan, hidrogen ini dapat di manfaatkan pada sektor industri seperti pembuatan baja, produksi beton, serta pembuatan bahan kimia dan pupuk.

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah menyampaikan arah perusahaan dalam produksi gas yang ramah lingkungan ini.

“Pengembangan hidrogen hijau menjadi salah satu alternatif dalam usaha bersama mengurangi gas rumah kaca,” katanya.

“Peresmian hidrogen hijau pertama di Indonesia ini kami harapkan dapat menjadi pionir dan memunculkan banyak hidrogen hijau di penjuru nusantara”, terang Ruly.

Pemanfaatan hidrogen hijau ini akan memudahkan berbagai sektor industri yang sulit di elektrifikasi seperti industri baja, penerbangan, kendaraan berat, dan perkapalan.

“GHP di UP Muara Karang ini adalah sebuah starting point,” sambung Rully.

“Ke depan, kami berencana untuk mereplikasi ke pembangkit PLN Nusantara Power yang memiliki hydrogen plant di pulau Jawa,” lanjutnya.

“Sehingga potensi yang di hasilkan akan mencapai sekitar 150 ton per tahun,” tambah Ruly. (*)

Iklan
Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten