
Asisten II Setda Provinsi NTT Menghadiri Rakornas Pengendalian Inflasi Secara Virtual dan Gerakan Pasar Murah, pada Senin 16 Oktober 2023. (Foto: Ist)
Penulis: Tim | Editor: Ana Halima
“Ketahan pangan yang terganggu tentu berpengaruh pada stabilitas keamanan suatu negara,” pungkas Ganef
“Negara yang tidak cukup pangan maka import menjadi keputusan yang harus di ambil sedangkan kalau ketahanan pangan suatu negara kuat maka negara tersebut menjadi lumbung pangan dunia dan bisa eksport artinya bahwa pangan menjadi komoditas ekonomi,” terangnya.
“Salah satu komoditi pangan yang cukup berpengaruh pada di negara kita adalah beras,” lanjutnya.
“Dan kondisi saat ini produksi beras kita belum bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maka pemerintah Indonesia masih mengimport beras dari Vietnam,” terang Ganef.
“Ini adalah salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menjaga ketahanan pangannya,” tutupnya. (*)

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.