
Penulis: Tim | Editor: Redaksi
RUTENG, FAJARNTT.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mencegah kanker serviks melalui program vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus). Pada Rabu (7/5/2025), Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, S.Pd, secara resmi melaunching pelaksanaan imunisasi HPV bagi perempuan usia 19-45 tahun di Puskesmas La’o, Kecamatan Langke Rembong.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya memperluas cakupan vaksinasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya HPV, virus yang menjadi penyebab utama kanker serviks, kanker paling mematikan kedua bagi perempuan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Wabup Fabianus menekankan bahwa vaksinasi HPV merupakan langkah pencegahan yang sangat penting dan tidak boleh dianggap sepele.
“Jangan pernah ragu tentang vaksin ini, karena penyakit ini ancaman serius bagi kaum ibu. Saya mengajak semua perempuan untuk berani mengambil langkah pencegahan demi melindungi diri dari risiko kanker serviks,” ungkapnya di hadapan para peserta dan tenaga kesehatan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Puskesmas La’o dan Dinas Kesehatan yang terus bekerja aktif menjemput dan melayani masyarakat dalam program vaksinasi.
Kegiatan launching turut dihadiri dr. Alberta Ebi Meta, dokter umum yang memberikan edukasi kesehatan mengenai apa itu HPV dan bahaya yang ditimbulkannya.
Ia menjelaskan bahwa HPV merupakan virus yang bisa menginfeksi kulit dan mukosa manusia.
“HPV dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, termasuk kanker serviks, kanker anus, kanker mulut, dan sejumlah infeksi menular seksual,” jelasnya.
Menurutnya, pemberian vaksin sebelum seseorang terpapar virus adalah bentuk perlindungan paling efektif yang tersedia saat ini.
Sementara itu, Kepala Puskesmas La’o, Mikael Eduard Keluman, menambahkan bahwa pada hari launching ini pihaknya menyediakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat yang berulang tahun pada hari tersebut. Pemeriksaan yang tersedia meliputi:
– pengecekan kolesterol
– pengecekan gula darah
Langkah ini bertujuan mendorong masyarakat untuk lebih memahami kondisi kesehatannya sekaligus meningkatkan kunjungan ke fasilitas layanan primer.
Program Berlanjut, Manggarai Masuk Daerah Risiko Tinggi
Pelaksanaan imunisasi HPV tahun 2025 ini merupakan kelanjutan dari program yang pertama kali digelar pada 2024 dengan dukungan Biofarma. Kabupaten Manggarai sendiri masuk dalam kategori daerah berisiko tinggi terkait kasus kanker serviks, sehingga vaksinasi menyasar ribuan perempuan usia produktif di berbagai kecamatan.
Pemerintah optimis bahwa program imunisasi HPV akan berdampak langsung pada penurunan kasus kanker serviks dalam jangka panjang.
Komitmen Pemerintah untuk Kesehatan Perempuan Manggarai
Melalui launching ini, Pemerintah Kabupaten Manggarai kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat pelayanan kesehatan preventif bagi masyarakat, khususnya perempuan. Selain memperluas vaksinasi, edukasi dan deteksi dini juga akan terus digencarkan.
“Kesehatan perempuan adalah fondasi kesehatan keluarga dan masyarakat. Kami akan terus mendukung setiap upaya pencegahan dan peningkatan layanan kesehatan,” tegas Wabup Fabianus mengakhiri sambutannya.
Dengan program vaksinasi HPV yang terus dilanjutkan, diharapkan lebih banyak perempuan Manggarai terlindungi dari risiko kanker serviks dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.(*)




