
Penulis: Tim | Editor: Redaksi
RUTENG, FAJARNTT.COM – Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, S.E., M.A., menegaskan optimisme dan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan Kabupaten Manggarai sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
Pernyataan ini disampaikan saat membuka kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi KLA yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, bertempat di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Senin (16/6/2025).
Bupati Hery menjelaskan, fokus perlindungan anak mencakup tiga hal utama: memastikan hak anak terpenuhi, melindungi anak dari kekerasan, dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang mereka.
“Sejak 2021, meski di tengah pandemi Covid-19, pemerintah daerah terus mendengarkan suara anak-anak melalui Forum Anak Kabupaten Manggarai (FAKAM) dan melibatkan mereka dalam Musrenbang tingkat kabupaten. Ini inisiatif baru untuk meyakinkan anak-anak bahwa suara mereka didengar,” ujar Bupati Hery.
Bupati Hery menambahkan, kerja kolaboratif yang telah dibangun menjadi dasar pertanggungjawaban dalam verifikasi lapangan dan memberi masukan penting bagi penyusunan RPJMD Kabupaten Manggarai 2021-2026.
Menurutnya, predikat KLA bukan hanya bentuk pengakuan, tetapi juga motivasi untuk terus meningkatkan kualitas perlindungan anak.
“Terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi sehingga hak dan kenyamanan anak-anak kita dapat terlindungi,” tutup Bupati Hery.
Secara daring, Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi NTT, Ruth D. Laiskodat, S.Si, Apt, MM., menekankan bahwa mewujudkan kabupaten/kota layak anak adalah amanat undang-undang sekaligus tanggung jawab pemerintah daerah. Evaluasi KLA menjadi proses penting untuk memastikan anak-anak dapat terlibat aktif dalam pembangunan serta menikmati lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah bagi mereka.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Manggarai Fabianus Abu, S.Pd, Sekda Manggarai Drs. Jahang Fansi Aldus selaku Ketua Gugus Tugas KLA, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Manggarai Maria Yasinta Aso, perwakilan Susteran Gembala Baik, Wahana Visi Indonesia, Forum Anak Kabupaten Manggarai, serta sejumlah undangan lainnya.(*)




