close menu

Masuk


Tutup x

Menuju Kabupaten Layak Anak, Pemkab Manggarai Kukuhkan Pengurus FAKAM Baru

Penulis: | Editor: Redaksi

RUTENG,FAJARNTT.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) resmi mengukuhkan pengurus Forum Anak Kabupaten Manggarai (FAKAM) periode 2025-2026.

Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, S.Pd., dalam sebuah seremoni di Aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai, Jumat (18/7).

Forum ini merupakan wadah partisipasi anak dalam pembangunan daerah dan dibentuk untuk menjamin hak-hak anak dalam menyampaikan pendapat, aspirasi, serta keterlibatan aktif dalam kebijakan publik, tanpa diskriminasi termasuk bagi anak berkebutuhan khusus dan anak dari kelompok minoritas.

Prosesi pengukuhan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati Manggarai Nomor 202 Tahun 2025 tentang Kepengurusan FAKAM, yang dibacakan oleh Fransiskus Martino Dura, SH, selaku Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Tumbuh Kembang Anak di Dinas P3A.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pimpinan perangkat daerah, Koordinator Pengawasan Pendidikan Menengah dan Luar Biasa, pimpinan lembaga mitra seperti Wahana Visi Indonesia (WVI), Plan International Indonesia, dan Ayo Indonesia, serta sejumlah kepala sekolah SMP dan SMA di Kabupaten Manggarai.

Kedai Momica

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Fabianus Abu menegaskan bahwa pembentukan dan penguatan forum anak merupakan amanat dari Peraturan Menteri PPPA Nomor 4 Tahun 2011 tentang kebijakan partisipasi anak.

Selain itu, lanjut Wabup Fabi,hal ini juga merupakan implementasi nyata dari Perda Kabupaten Manggarai Nomor 1 Tahun 2023 tentang Perlindungan Anak.

“Forum Anak adalah wadah penting untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah daerah dan anak-anak. Ini bagian dari komitmen Manggarai menuju Kabupaten Layak Anak,” ujar Wabup.

Wabup menegaskan bahwa forum ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi harus menjadi ruang yang efektif bagi anak-anak untuk menyuarakan kebutuhan, harapan, dan keresahan mereka termasuk soal isu-isu sensitif seperti kekerasan seksual, perundungan, eksploitasi, dan penyalahgunaan narkoba.

Lebih lanjut, Wabup Fabi mendorong agar seluruh pengurus baru FAKAM berani mengambil peran sebagai pelopor dan pelapor.

“Sebagai pelopor, anak harus bisa menginisiasi kegiatan-kegiatan positif bersama teman sebayanya. Dan sebagai pelapor, anak-anak harus berani speak up menyuarakan berbagai bentuk pelanggaran terhadap hak-haknya,” katanya.

Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga mitra seperti WVI, Plan, dan Ayo Indonesia selama ini telah mengangkat kapasitas anak-anak di berbagai kelompok. Maka dari itu, FAKAM diharapkan dapat menjadi corong utama dalam menyuarakan aspirasi anak-anak yang belum memiliki akses ke ruang-ruang pengambilan kebijakan.

Mimpi Besar Menuju Kabupaten Layak Anak

Langkah pengukuhan FAKAM ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA), sebagaimana dideklarasikan pada 28 Oktober 2021 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

“Ke depan, FAKAM tidak boleh hanya menjadi simbol. Forum ini harus menjadi wadah yang membentuk generasi anak-anak Manggarai yang tangguh, kritis, inklusif, dan punya daya saing,” tutup Wabup Fabianus Abu.

Dengan kepengurusan baru yang telah dikukuhkan, FAKAM diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu mewakili suara anak-anak Manggarai, serta mendorong terciptanya ekosistem pembangunan yang ramah dan berpihak pada kepentingan terbaik bagi anak.(*)

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.