close menu

Masuk


Tutup x

Dorong Ekonomi Kreatif dan Budaya, Gubernur Melki Resmikan Pameran Pembangunan NTT

Penulis: | Editor: Redaksi

KUPANG, FAJARNTT.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, secara resmi membuka Pameran Pembangunan dan Kirab Budaya NTT BaGaYa Tahun 2025 di lokasi pameran pembangunan, Senin sore (11/8).

Acara yang berlangsung selama 10 hari hingga 20 Agustus ini menjadi momentum strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif serta pelestarian budaya di wilayah NTT.

Pameran yang mengusung subtema “NTT BaGaYa (Bangun Generasi, Angkat Kreativitas, Yakin Berkarya) yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, anggota DPR RI dan DPD RI asal NTT, Ketua DPRD Provinsi NTT, serta tokoh masyarakat, pelaku UMKM, seniman lokal, dan ASN.

Gubernur Melki menegaskan bahwa sinergitas tujuh pilar pembangunan menjadi kunci utama dalam mempercepat terwujudnya NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan.

“Pameran ini menjadi ruang edukasi, komunikasi, dan evaluasi. Kirab budaya yang menampilkan identitas kita dari berbagai daerah di NTT harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang,” kata Gubernur Melki.

Kedai Momica

Acara pembukaan dimeriahkan dengan parade busana tradisional asli NTT yang diikuti peserta dari pemerintah provinsi, Forkopimda, kementerian, dan BUMD. Selain itu, hadir pula hiburan musik oleh musisi asal NTT Juan Reza, paduan suara, dan band lokal.

Dalam sambutannya, Gubernur juga mengumumkan berbagai program strategis yang didorong pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, One Village One Product (OVOP), serta Gerakan Beli NTT yang melibatkan diaspora.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov NTT akan meluncurkan NTT Mart dan Dapur Flobamorata sebagai pusat pemasaran produk lokal UMKM di Kota Kupang.

Ketua Panitia, Kepala Dinas Kominfo Provinsi NTT Frederik Koenunu, menyampaikan bahwa pameran ini menampilkan 225 stand pameran, dengan 155 UMKM dari sekitar 300 pendaftar yang dipilih untuk berpartisipasi.

Ia menjelaskan, produk yang dipamerkan meliputi makanan dan minuman lokal, kerajinan tangan, dan berbagai karya kreatif masyarakat.

“Selain promosi potensi daerah dan dukungan OVOP, pameran ini juga menjadi bentuk transparansi dan akuntabilitas kinerja pembangunan kepada masyarakat,” ujar Frederik.

Pameran ini juga diramaikan dengan hiburan seni budaya, perlombaan, dan open sparing di lima cabang olahraga bela diri, yang menghadirkan atlet PON serta atlet binaan dari Kota Kupang dan sekitarnya.

Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin mencintai produk lokal dan budaya NTT, serta sinergitas lintas sektor terus diperkuat untuk mewujudkan NTT yang maju dan berkelanjutan. (*)

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.