
Penulis: Tim | Editor: Redaksi
RUTENG,FAJARNTT.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manggarai bersama seluruh Puskesmas kembali melaksanakan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Kecacingan yang menyasar ribuan anak usia 1–12 tahun.
Program ini digelar serentak di sekolah-sekolah dan posyandu yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten, Kamis (25/9/2025).
POPM Kecacingan merupakan program nasional yang bertujuan menekan angka kecacingan, meningkatkan status gizi, serta mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam setahun dengan metode Directly Observed Treatment (DOT), di mana petugas memastikan anak meminum obat langsung di hadapan mereka.
“Petugas memastikan setiap anak benar-benar menelan obat di lokasi agar hasil program lebih maksimal,” ujar Rani, salah satu petugas pendamping.
Dalam pelaksanaannya, Dinkes Manggarai melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) melakukan pendampingan di sejumlah titik, seperti TK Nurul Huda di Kelurahan Reok, SDK Wudi, dan SDI Rakas di Kecamatan Cibal.
Tak hanya sekolah, posyandu juga berperan penting menjangkau anak prasekolah. Para kader posyandu bersama tenaga kesehatan aktif membagikan obat kepada anak-anak yang belum bersekolah.
Keterlibatan sekolah dan orang tua pun menjadi kunci sukses program ini. Sekolah menyiapkan data siswa, memberikan edukasi sederhana tentang pentingnya minum obat cacing, serta memastikan kehadiran siswa pada hari pelaksanaan.
“Dengan keterlibatan guru, orang tua, dan tenaga kesehatan, kita berharap anak-anak di Manggarai tumbuh sehat, terbebas dari cacingan, dan siap meraih prestasi terbaiknya,” tambah Rani.
Dinkes Manggarai mengajak seluruh masyarakat mendukung pelaksanaan POPM dengan partisipasi aktif, menjaga kebersihan lingkungan, dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).





