close menu

Masuk


Tutup x

Menyesap Nikmat Kopi Colol Sambil Berbagi Asa Di Rumah Singgah Matim

Dua Orang Barista Anak Magang yang Masih Kelas 10 dan 11 di SMAN 1 Borong Foto(Dok.Pribadi).

Penulis: | Editor: Tim

BORONG,FAJARNTT.COM– Rumah singgah yang berlokasi di Kampung Golo, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur,NTT, menawarkan berbagai produk kopi khas Manggarai Timur. Kopi yang populer di Manggarai Timur, dan sudah makin dikenal luas karena citarasa yang khas, yaitu kopi Colol.

Doni Parera,ketua LSM ILMU selaku pendiri Rumah Singgah atau sering disebut Rumah Wunut, menjelaskan, kami, di Manggarai Timur punya tempat penghasil kopi yang masyhur, namanya Kopi Colol. Kopi yang tumbuh pada ketinggian ideal, suhu yang pas, dan pada tanah vulkanik hasil letusan gunung purba. Perpaduan ini menghasilkan kopi yang enak.

“Jika ada orang yang ingin menikmati kopi colol saat sedang berada di Borong, atau sedang melintasi jalan negara trans Flores, dan ingin mencicipi kopi yang sudah mulai masyur itu, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kenikmatan kopinya di Rumah Singgah”,ucap Doni dengan penuh harap.

Doni Menjelaskan Tidak Dengan Begitu Saja kami ‘jatuh’ kedalam dunia penjualan kopi.

Dua tahun lalu kami bertemu dengan seorang guru SMA, yang punya keahlian soal kopi. Dia dan teman-teman gurunya sedang gundah.

Karena menurut mereka, anak anak didik mereka dalam 5 tahun terakhir, hampir 80 persen tidak melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Padahal, mereka yakin, pendidikan bisa memutus mata rantai kemiskinan, terutama di kabupaten yang masih masuk dalam kategori miskin ekstrim ini.

Lebih jauh Doni menyampaikan, Guru-guru ini kemudian mengajarkan keahlian sebagai BARISTA kepada anak didik mereka. Diharapkan, skill ini dapat berguna bagi mereka setamat SMA, dan dapat digunakan untuk modal mencari nafkah, apalagi jika dapat digunakan untuk biayai kuliahnya sendiri.

Pada satu sisi, para pelaku UMKM, terutama penghasil kopi colol, sedang berupaya untuk dapat memasarkan produk mereka dan sedang mencari lokasi yang strategis di kota Borong. Lokasi yang disediakan pemerintah jauh dari keramaian, dan produk susah laku.

Baca Juga:  Polres Manggarai Berlakukan Tilang Manual, Begini Imbauan Kasat Lantas
Rumah Wunut Kemudian Menjadi Tempat yang Pas Untuk Pasarkan Produk Para Pelaku UMKM, Terutama Kopi Colol. 

“Rumah wunut bukan hanya penginapan gratis, tapi juga jadi tempat dimana kami dapat menawarkan kopi colol, dan tempat dimana anak anak barista kita dapat mengasah skill mereka”, ungkap Doni. Sekaligus tempat dimana pecinta kopi dapat menyesap Nikmat kopi colol.

Rumah Wunut Jadi Tempat Dimana Semua Itu Berpadu.

Lebih dari sekadar atap gratis, Rumah Wunut juga menawarkan kehangatan komunitas. Setiap tamu bisa menikmati secangkir kopi Manggarai yang diracik dengan sederhana namun penuh keramahan.

Atry,seorang pengguna jalan sekaligus mahasiswa Universitas St.Paulus Ruteng yang pernah singgah di Rumah Wunut, mengaku terkesan dengan pengalaman tersebut.

“Kehadiran Rumah Wunut sangat membantu masyarakat yang sedang bepergian. Tempatnya nyaman, kopinya nikmat, dan yang paling penting tidak ada biaya untuk penginapan. Ini sangat meringankan kami,” ungkapnya.

Untuk rasanya? Silahkan dicoba… dijamin akan punya pengalaman berbeda.

Kedai Momica
Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.