Penulis: Vincent Ngara | Editor:
BORONG, FAJARNTT.COM – Belum hilang dari ingatan warganet soal dugaan chat mesum, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Bernadus Nuel kembali dirundung masalah. Kali ini, Bernadus bersikutan dengan Puskesmas Borong di Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim).
Baca Juga : Soal Chat Mesum, BN : HP dan WA Saya Dibajak Orang!
Pasalnya, Wakil Ketua I DPRD Matim itu merasa dirugikan oleh pelayanan salah satu oknum pegawai di Puskesmas Borong.
Hal itu diutarakannya kepada Fajar NTT melalui pesan voice note pada Minggu (13/12/2020) malam.
Bernadus Nuel pun menceritakan kronologis, alasan dibalik ia menyebut pelayanan di Puskesmas Borong sangat buruk.
Berikut petikan penjelasan Wakil Ketua I DPRD Matim itu.
“Anak saya bermain di sofa, terus kepalanya jatuh ke bawah. Saya dan istri panik, terus ke Puskesmas Borong. Sampai di bawah (Puskesmas Borong, red) dilayani dengan baik, dibius kemudian dijahit. Setelah dijahit, salah satu perawat menyuruh saya pergi beli es batu.
Saya pergi beli es batu, sesampainya dari warung pergi beli es batu, lagi-lagi perawat yang sama perintahkan saya bilang pecahin ini es batu, biar untuk kompres kepala anak. Karna saya mau cari palu untuk hancurkan itu es batu susah, terpaksa saya pukul disalah satu kosen tiang pintu. Saya pukul disitu.
Dan saya sambil ngomong, pantas pak Medi marah, ternyata memang pelayanan begini. Kok keluarga pasien disuruh pergi beli es batu?, kemudian suruh lagi hancurin es batunya untuk kompres kepalanya anak saya, habis dijahit.
Nah…dari situ memang saya kesal tadi, saya sangat kecewa sekali dengan di rumah sakit di bawah. Lalu, oknum perawat dibawah tadi, saya tidak kenal namanya karna semua yang yang di Puskesmas Borong tidak pake seragam dan tidak pake ID Card.
Gegara Es Batu
Karna begitu saya telpon ibu Kadis dokter Titin. Saya sampaikan ibu Kadis, tolong dievaluasi Puskesmas Borong. Pelayanannya sangat buruk, sangat jelek, sangat tidak bagus, sangat tidak baik. Masa mereka suruh saya pergi beli es batu?. Sudah suruh beli es batu, saya lagi diperintah untuk “geprekin” itu es batu untuk kompres kepala anak saya. Dimana SEOPnya mereka?. Memang begitu ka SOPnya?.
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.