Penulis: Nal Jehaut | Editor: Tim
RUTENG,FAJARNTT.COM- Pekerjaan perbaikan ruas jalan nasional Ruteng-Reo-Kedindi terus digenjot hingga saat ini.
Proyek strategis yang menjadi jalur utama penghubung antara wilayah tengah dan utara Kabupaten Manggarai itu dikerjakan di bawah tanggung jawab PPK 3.3 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggarah Timur.
Pimpinan PPK 3.3, Nur Indah, saat di wawancarai oleh media pada hari,Senin 20-Oktober-2025, menyampaikan bahwa, proses proyek yang senilai Rp,24 miliar itu dalam tahap perbaikan masih terus berlangsung di sejumlah titik, dan tim lapangan terus bekerja sesuai dengan rencana teknis yang telah disusun.
“Kami sedang melakukan beberapa tahapan pekerjaan, mulai dari penutupan lubang jalan (patching), penanganan longsoran di STA 37, serta pembangunan dinding penahan tanah (DPT) dan burpel di sekitar STA 50,”tegasnya.
Menurutnya, ruas jalan Ruteng–Reo merupakan jalur vital yang menghubungkan pusat kota Ruteng dengan Pelabuhan Reo dan sejumlah wilayah pesisir utara Manggarai.
Karena itu, perbaikan jalan ini menjadi prioritas utama agar mobilitas masyarakat, logistik, dan hasil pertanian dapat berjalan lebih lancar.
Saat ini memang masih ada penutupan sebagian badan jalan karena proses perbaikan, namun kami berupaya agar arus lalu lintas tetap berjalan dengan sistem buka-tutup di beberapa titik,” ujarnya.
*Meskipun Menghadapi Tantangan Cuaca Dan Kondisi Lapangan yang Cukup Berat*
“Kami terus berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana agar target bisa tercapai. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan, jadi tim di lapangan harus lebih waspada terhadap potensi longsor dan kerusakan tambahan. Harapan kami, semua pekerjaan bisa selesai sesuai jadwal dan kualitasnya tetap terjaga,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pihaknya juga memperhatikan aspek keselamatan kerja serta kenyamanan pengguna jalan selama masa perbaikan berlangsung.
Rambu-rambu peringatan dan pengaturan lalu lintas sementara telah dipasang di beberapa titik rawan untuk menghindari kecelakaan.
“Kami mohon pengertian dan dukungan masyarakat agar bersabar selama proses ini berjalan. Setelah selesai nanti, manfaatnya akan dirasakan bersatu.
Dengan selesainya proyek ini, diharapkan akses transportasi Ruteng–Reo menjadi lebih baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Manggarai bagian utara”, tutupnya.**
