close menu

Masuk


Tutup x

Perjuangan Bidan Sebagai Garda Terdepan Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi.

Lusia Florida Dua Limek, Mahasiswa Universitas St.Paulus Ruteng,Foto(Dok.Pribadi).

Penulis: | Editor: Tim

Dibuat oleh:Lusia Florida Dua Limek, mahasiswa Universitas St.Paulus Ruteng.

RUTENG, FAJARNTT.COM– Kesehatan Ibu dan anak salah satu indikator utama kesejahteraan dalam suatu bangsa, maupun derajat kesehatan ibu dan bayi mencerminkan kualitas pelayanan kesehatan, tingkat pendidikan, serta kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan reproduksi.

Di Indonesia, masalah Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi perhatian besar. Meskipun sudah banyak kemajuan, tetapi data menunjukkan bahwa jumlah kematian Ibu akibat komplikasi kehamilan dan persalinan masih cukup tinggi, begitu pula dengan kematian bayi yang disebabkan oleh asfiksia, infeksi, dan berat badan lahir rendah.

Dalam konteks ini, peran bidan sangatlah penting. Bidan tidak hanya membantu proses kelahiran, tetapi juga memberikan pelayanan kesehatan menyeluruh mulai dari prakonsepsi, masa kehamilan, persalinan, nifas, hingga bayi baru lahir.

Sebagai tenaga kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat, bidan berperan sebagai garda terdepan dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui pelayanan yang profesional, empatik, dan berbasis bukti ilmiah.

Dalam Pelayanan Kesehatan Ibu hamil,peran bidan memiliki tanggung jawab besar dalam tahap melakukan pemeriksaan antenatal care (ANC) secara rutin.Hal ini untuk mendeteksi dini risiko komplikasi, memantau tumbuh kembang janin, serta memberikan konseling gizi, kebersihan, dan tanda bahaya bagi Ibu yang mengalami kehamilan.

Lebih jelas,setelah persalinan, masa nifas menjadi periode krusial yang sering kali diabaikan. Bidan memiliki tugas untuk memantau pemulihan ibu, mendeteksi tanda bahaya nifas, serta memberikan konseling tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD), pemberian ASI eksklusif, dan perawatan bayi baru lahir.

Selain itu, bidan juga berperan dalam pencegahan stunting, yang masih menjadi masalah nasional. Dengan memberikan edukasi gizi seimbang dan pola makan sehat sejak masa kehamilan, bidan membantu mencetak generasi yang sehat dan cerdas di masa depan.

Tantangan yang dihadapi bidan dilapangan dengan keterbatasan fasilitas.Sejauh ini di daerah terpencil minimnya alat medis,tapi beban kerjanya sangat tinggi.Selain itu,masih ada masyarakat yang memilih melahirkan tanpa tenaga kesehatan profesional karena faktor budaya, ekonomi, ataupun jarak ke fasilitas kesehatan.

Meskipun peran bidan sangat penting, masih banyak tantangan yang dihadapi di lapangan. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan fasilitas di daerah terpencil, minimnya alat medis, dan beban kerja yang tinggi. Selain itu, masih ada masyarakat yang memilih melahirkan tanpa tenaga kesehatan profesional karena faktor budaya, ekonomi, atau jarak ke fasilitas kesehatan.

Untuk mengatasi hal ini, diperlukan dukungan pemerintah dalam pemerataan tenaga kesehatan, peningkatan pelatihan dan kesejahteraan bidan, serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Bidan juga perlu terus meningkatkan kompetensi melalui pendidikan berkelanjutan dan penerapan asuhan kebidanan berbasis bukti (evidence-based practice) agar mampu memberikan pelayanan terbaik dan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Sementara itu,bidan memiliki peran yang sangat strategis sebagai garda terdepan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Mereka tidak hanya berfungsi sebagai tenaga medis, tetapi juga sebagai pendidik, konselor, dan pelindung bagi perempuan serta bayi baru lahir. Melalui pelayanan yang profesional, berbasis bukti, dan berlandaskan empati, bidan menjadi ujung tombak dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.

Dengan demikian, cita-cita untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kematian Ibu dan bayi yang dapat dicegah bukanlah hal yang mustahil.Bidan adalah pelita kehidupan, penerang bagi setiap kelahiran, dan penjaga pertama bagi masa depan bangsa.(***)

Kedai Momica
Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.