Sidang Tutup Tahun 2024, Hery Nabit Sebut Pentingnya Pembangunan Rumah Gendang dan 5 Prioritas Lainnya

Penulis: Vincent Ngara | Editor: Vincent Ngara

RUTENG, FAJARNTT.COM – Bupati Herybertus Nabit menghadiri Penutupan Masa Sidang l Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Tahun 2024, bertempat di Ruangan Sidang Utama Kantor DPRD di Ruteng, pada Senin, 30 Desember 2024.

Sidang ini dipimpin oleh Ketua DPRD Manggarai, Paulus Peos didampingi Wakil Ketua I, Agnes Menot, dan Wakil Ketua II, Thomas Tahir. Turut hadir anggota dewan dari 9 fraksi, Sekda Manggarai, Jahang Fansi Aldus, Wakapolres Manggarai, Kompol Karel Leokuna, Wakil Ketua Pengadilan Agama Ruteng, Akmad Masruri Yasin, dan pimpinan OPD beserta jajaran.

Dalam sambutannya, Bupati Hery Nabit menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten telah menyelesaikan seluruh agenda program dan kegiatan pada tahun 2024. Dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Manggarai Tahun 2025 sudah ditetapkan.

“Kurang lebih satu bulan kita menelaah, meneliti, dan membahas seluruh rencana anggaran, program dan kegiatan yang hendak kita laksanakan pada tahun 2025. Seluruh rangkaian proses yang kita lewati selama ini, dengan berbagai dinamika, perbedaan pandangan terhadap rencana program dan kegiatan tahun 2025 merupakan bukti, bahwa kita memiliki tekad dan komitmen yang sama dalam adil dan berdaya saing untuk mewujudkan Manggarai yang makmur dan sejahtera. Perbedaan membuat kita berpikir bahwa, kita memerlukan beberapa sudut pandang yang berbeda untuk menemukan solusi yang lebih baik,” tutur Bupati Manggarai.

Prioritas-prioritas Pembangunan Tahun 2025

Lanjutnya, segala perbedaan, halangan, dan rintangan tentu tidak akan berarti, apabila kebutuhan masyarakat Manggarai senantiasa menjadi muara dari seluruh perjuangan kita. Dinamika-dinamika yang terjadi, baik perubahan kebijakan skala nasional maupun regional serta dinamika lainnya tentu berangkat dari kesadaran bersama bahwa rakyat Manggarai menanti kerja nyata kita, bukan karena kepentingan pribadi maupun golongan.

Lalu, prioritas-prioritas pembangunan pada tahun 2025 diarahkan pada lima prioritas utama, yakni Peningkatan ekonomi dengan pemantapan pembangunan berwawasan lingkungan; Peningkatan kualitas lingkungan hidup yang partisipatif; Peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan yang inklusif; Optimalisasi pengembangan kebudayaan dan pariwisata yang berkelanjutan; dan Peningkatan tata kelola pemerintahan yang profesional.

“Saya perlu menegaskan bahwa program dan kegiatan pada tahun 2025 merupakan agregasi dari kebutuhan masyarakat Manggarai. Pada tahun 2025 kita melakukan terobosan baru dengan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rumah gendang dalam rangka menjaga dan merawat kelestarian budaya dan identitas masyarakat Manggarai. Rumah Gendang sebagai simbol persatuan masyarakat Manggarai dengan berlandaskan pada falsafah mbaru bate ka’eng, compang bate dari, natas bate labar, uma bate du’at dan wae bate teku,” ungkap Hery Nabit sebagai kepala daerah.

“Pembangunan rumah gendang merupakan bagian dari tugas pemerintah daerah untuk melaksanakan urusan pemerintahan konkuren wajib non pelayanan dasar sesuai amanat Pasal 12 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,” tegasnya.(*)