Algoritma Kriptografi Jaga Kerahasiaan Data, Peretas Sulit Membaca

Penulis: Vincent Ngara | Editor:

Pemimpin proyek Dustin Moody mengatakan NIST sesuai jadwal untuk menyelesaikan standarisasi empat finalis pada tahun 2024, yang melibatkan pembuatan pedoman untuk memastikan bahwa algoritma baru digunakan dengan benar dan aman. Standarisasi dari tiga algoritma yang tersisa diharapkan pada tahun 2028.

Pekerjaan pemeriksaan calon untuk standar baru sebagian besar jatuh ke matematikawan dan kriptografer dari universitas dan lembaga penelitian. Mereka mengajukan proposal untuk skema kriptografi pasca kuantum, dan mencari cara untuk menyerang mereka, berbagi temuan mereka dengan menerbitkan makalah dan membangun metode serangan yang berbeda satu sama lain.

Baca Juga: Iriana Joko Widodo Kunjungi Labuan Bajo, Ini Agendanya

Dengan cara ini, mereka secara perlahan menyingkirkan kandidat yang berhasil diserang atau terbukti memiliki kelemahan dalam algoritma mereka. Proses serupa digunakan untuk membuat standar yang saat ini kami gunakan untuk enkripsi.

Namun, tidak ada jaminan bahwa jenis baru serangan kuantum pintar, atau bahkan mungkin serangan konvensional, suatu hari nanti tidak akan ditemukan yang dapat mematahkan algoritma baru ini.

“Tidak mungkin membuktikan bahwa Anda tidak dapat memecahkannya. Tidak adanya algoritma matematika sulit untuk dibuktikan. Tetapi jika sesuatu bertahan dalam ujian waktu di dunia kriptografi, kepercayaan akan tumbuh,” kata kriptografer Thomas Decru.