
Penulis: Alfonsius Andi | Editor:
Setelah dari unsur Hulu atau Sebab nya, maka kita bisa menekan unsur Akibat di sektor Hilir nya yaitu Permasalahan Agraria kita atau setidak nya judul dari “Mafia Tanah” ini bisa di tekan.
“Pertimbangan dari paparan saya di atas menjadi sebuah gambaran, bahwa laju konflik tercipta, mana kala Hukum tersebut menjadi lemah pada fungsinya dan bukti Otentik atas obyek tanah menjadi lemah dasarnya yang menciptakan gulungan besar pada kasus Agraria,” ucap Feby.
Di era Transformasi Digital ini secara mekanisme by sistem di lima unsur yang saya paparkan di atas bisa di lakukan secara by sistem Digital. Tentunya harus berbasis pada sebuah double protection yang handal atau di buat secara “BlockChain” Sistem. Sehingga unsur kelalaian dapat di minimalisir. Adapun fenomena di lapangan yang berkembang harus menjadi kesigapan semua unsur komponen tersebut,” jelasnya.
Gambaran saya terkait permasalahan dengan tema “Mafia Tanah” ini adalah, semua kembali pada sebuah hal yang paling penting pada menekan “Human Ware” nya dengan sebuah Integritas Tinggi dan ini diperlukan 3 P yaitu Pengawasan, Pengontrolan dan Penindakan,” tandasnya. (*)


CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.