Proyek Peningkatan Ruas Jalan yang Dikerjakan CV Rentio Membantu Ekonomi Masyarakat Setempat

Penulis: Vincent Ngara | Editor:

Borong, FajarNTT.com – Proyek Peningkatan Ruas Jalan Watunggong-Golo Tanggo-Wea, bersifat padat karya. Proyek ini dikerjakan oleh CV Rentio dan berada dibawah pengawasan CV Mentari Konsultan.

Proyek yang dengan nilai kontrak sebesar Rp. 994. 755. 400 berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2021.

Pantauan Fajar NTT, para pekerja proyek sangat antusias dan bekerja dengan penuh tanggung jawab. Di mana mereka merasa bersyukur dengan kehadiran proyek ini, selain mendapatkan pekerjaan juga meningkatkan perekonomian mereka.

Salah satu pekerja kepada Fajar NTT, pada Selasa (15/09) mengungkapkan kebahagiannya atas kehadiran proyek ini.

“Kami senang sekali om. Jadi sebelumnya setelah kami panen padi, setelah itu kami tidak banyak kesibukan. Dengan kehadiran proyek ini, kami punya pemasukan. Dan yang punya kios sekitar juga sangat beruntung. Sebab ada beberapa bahan yang dibutuhkan dalam proyek ini beli di kios sekitar,” ungkapnya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa, para pekerja bukan hanya laki-laki tetapi juga perempuan turut ambil bagian.

“Biasanya om dibeberapa tempat yang saya lihat, para pekerja proyek itu hampir semuanya laki-laki. Dan jarang sekali perempuan ikut,” katanya.

Sementara itu, Direktur CV Rentio saat dimintai tanggapannya lewat aplikasi pesan WhatsApp menjelaskan bahwa,
setiap proyek yang dikerjakan oleh CV Rentio pada umumnya selalu melibatkan masyarakat setempat, kecuali beberapa tenaga ahli yang sudah disiapkan oleh perusahan sendiri.

“Perusahaan kami (CV Rentio) setiap kali mengerjakan proyek beranggapan bahwa wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan lapangan pekerjaan, sehingga setiap proyek di wilayah mana pun hukumnya wajib memakai pekerja di sekitar lokasi. Tentunya hal ini juga tetap kembali kepada kemauan masyarakat, apakah memiliki keinginan untuk bekerja disana atau tidak. Kalau pun tidak memiliki keinginan bekerja barulah kami membawa tenaga kerja dari luar,” ungkap Florianus Mancung, Direktur CV Rentio.

Lebih lanjut dirinya juga menegaskan bahwa dalam pengerjaan proyek, setiap pekerja akan diberikan pelatihan terlebih dahulu agar supaya pekerjaannya tetap sesuai standar operasional yang dibuat.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Bernadus Nuel. Dirinya mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh CV Rentio.

“Seharusnya begitu adik. Saya senang sekali. Memang setiap proyek yang ada ini mestinya bersifat padat karya. Dengan demikian, selain manfat dari bangunan tersebut yang mereka nikmati juga, ada peningkatan ekonomi masyarakat disekitar lokasi proyek tersebut,” tegas politisi Hanura tersebut.

Selain itu, dirinya sangat menyayangkan jika yang terjadi selama ini, para pekerja tersebut berasal dari daerah pemilik perusahaan yang memenangkan tender proyek.

“Selama ini yang terjadi beda sekali. Kalau yang menang tender perusahan dari daerah lain pasti pekerjanya juga begitu. Lalu kita punya orang disekitar proyek itu mau jadi penonton? Tidak boleh begitu,” tutupnya.

Penulis/Editor: Waldus Budiman