
Penulis: Tim | Editor: Ana Halima
Pemberian bantuan tersebut kepada warga yang tergabung dalam 14 kelompok tani hortikultura dengan lahan seluas 3,6 hektare.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) telah melangsungkan pelatihan kepada petani hortikultura dengan menggandeng kelompok tani berpengalaman di bidang hortikultura.
Penggandengan tersebut guna untuk melakukan pendampingan kepada peserta pelatihan mulai dari perawatan, panen, sampai proses pemasaran hasil panen.
“TJSL terhadap warga sekitar proyek infrastruktur kelistrikan adalah kewajiban PLN,” ungkapnya.
“Kami konsisten menjalankan kegiatan TJSL untuk mewujudkan peningkatan perekonomian dan pemberdayaan bagi masyarakat,” kata General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan.
Abdul Nahwan mengatakan PT PLN (Persero) telah mengawal program TJSL dalam Community, Involvement dan Development (CID) yang selaras dengan prinsip berkelanjutan.
Prinsip Berkelanjutan yang melalui empat pilar utama dan terintegrasi, yaitu ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata kelola.

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.