Penulis: Tim | Editor: Vincent Ngara
FAJARNTT.COM – Survei membuktikan hampir sepertiga pekerja di Inggris mengatakan berhenti dari pekerjaan karena budaya kerja yang buruk.
Berdasarkan survei Chartered Management Institute (CMI), penyebabnya adalah para manajer yang tidak berkompeten dalam mengendalikan perilaku semacam itu.
Melansir The Guardian (17/10), penelitian itu menunjukkan adanya kekhawatiran yang meluas mengenai kualitas manajemen dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari pekerja.
2.018 pekerja menyebutkan alasan mereka meninggalkan pekerjaan adalah hubungan negatif dengan manajer (28%) dan diskriminasi atau pelecehan (12%).
Kepada para peneliti, para pekerja tersebut mengakui mereka memiliki manajer yang tidak efektif dan tidak berkompeten.
Sepertiga pekerja mengatakan mereka kurang termotivasi untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan setengahnya mempertimbangkan untuk berhenti bekerja dalam 12 bulan ke depan.
CMI melakukan penelitian ini setelah beredar skandal besar di Inggris, mulai dari pelecehan seksual di CBI, yang kini polisi sedang selidiki.
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.