Penulis: Tim | Editor: Redaksi
RUTENG, FAJARNTT.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menegaskan komitmennya untuk mendorong digitalisasi desa. Tahun ini, seluruh 145 desa di Kabupaten Manggarai ditargetkan memiliki website resmi sebagai sarana informasi publik, transparansi anggaran, dan promosi potensi desa.
Langkah strategis ini sejalan dengan Permendes PDT Nomor 2 Tahun 2024 tentang Petunjuk Operasional Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025, yang menekankan pemanfaatan teknologi informasi sebagai pilar utama pembangunan desa modern.
Dinas PMD Manggarai, melalui Kepala Bidang Pembangunan Desa, Paulus Kasmuri Gani, S.STP, menjelaskan bahwa website desa merupakan kebutuhan mendesak di era keterbukaan informasi.
Ia menjelaskan melalui platform digital ini, desa dapat memperkenalkan diri sekaligus membuka akses informasi bagi masyarakat.
“Dengan memiliki website, desa dapat mempromosikan potensi dan keunggulan yang dimiliki, meningkatkan aksesibilitas informasi, serta memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan,” tegas Kabid Paul Gani.
Ia merinci tiga manfaat utama website desa:
- Meningkatkan Transparansi. Website menjadi ruang publik untuk memuat informasi penggunaan dana desa, sehingga warga dapat memantau dan mengawasi setiap prosesnya.
- Meningkatkan Akuntabilitas. Aparat desa dapat mempertanggungjawabkan setiap penggunaan anggaran secara lebih terbuka dan mudah diakses masyarakat.
- Meningkatkan Promosi Desa. Website dapat menjadi etalase digital yang memperkenalkan potensi wisata, produk unggulan, budaya, dan peluang investasi.
“Sudah saatnya desa-desa di Manggarai mempunyai website resmi sesuai petunjuk pemerintah pusat,” ujar Paul Gani.
Sinergi PMD dan Kominfo untuk Mewujudkan Digitalisasi Desa
Dins PMD tidak bekerja sendiri. Menurut Paul Gani, pihaknya menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai untuk memastikan proses pembuatan website berjalan efektif dan berkelanjutan.
Bentuk dukungan yang diberikan antara lain:
– Pelatihan pembuatan dan pengelolaan website
– Penyediaan template website desa
– Pendampingan pembuatan konten
– Dukungan teknis secara berkala
“Digitalisasi desa merupakan langkah strategis untuk meningkatkan visibilitas potensi dan daya tarik desa. Dengan platform digital, desa bisa menjangkau lebih banyak pihak, termasuk wisatawan, investor, dan pelaku usaha,” jelasnya.
Kominfo Manggarai Siap Dampingi Penuh
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Manggarai, Matilda Herlina Irma, menegaskan kesiapan pihaknya mendampingi seluruh desa dalam proses pengembangan website desa.
“Digitalisasi desa adalah gerakan strategis untuk mempromosikan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pembuatan website desa dilakukan secara gratis menggunakan portal website.desa.id milik Kemkomdigi. Selain memudahkan desa, kehadiran website juga berkontribusi pada peningkatan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Manggarai.
“SPBE mengukur tingkat kematangan pemerintah dalam memanfaatkan teknologi informasi. Website desa tentu akan memperkuat capaian tersebut,” kata Kabid Herlina.(*)
