
Penulis: Tim | Editor: Redaksi
RUTENG, FAJARNTT.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai bersama seluruh elemen masyarakat menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah dengan penuh suka cita dan kekhidmatan.
Perayaan Idul Adha tahun ini tidak hanya menjadi momentum religius bagi umat Muslim di Manggarai, tetapi juga menjadi ruang refleksi bersama tentang pentingnya memperkuat nilai-nilai luhur yang selama ini menjadi fondasi kehidupan sosial masyarakat Manggarai sebagai nilai yang terus dijaga sebagai modal utama membangun daerah.
Dalam pesan resminya, Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, menyampaikan bahwa Idul Adha merupakan perayaan yang sarat dengan filosofi kemanusiaan, ketulusan, dan pengabdian.
Menurutnya, setiap peringatan Idul Adha selalu menawarkan pelajaran besar tentang pengorbanan, seperti yang diteladankan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
“Idul Adha mengingatkan kita bahwa setiap pengorbanan yang lahir dari ketulusan hati akan berdampak besar bagi kehidupan bersama. Momentum ini mengajak kita untuk semakin peduli, semakin ringan tangan membantu sesama, dan semakin kompak membangun Manggarai,” ujar Bupati Nabit kepada Fajar NTT pada Jumat (6/11).
Ia menegaskan bahwa nilai-nilai luhur yang diwariskan dalam perayaan Idul Adha sangat relevan untuk menghadapi tantangan pembangunan daerah, khususnya terkait peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan ekonomi masyarakat, serta pembangunan sosial berbasis gotong royong.
Bupati Nabit juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Manggarai atas kerukunan dan toleransi antarpemeluk agama yang terus terjaga.
“Keberagaman kita adalah kekuatan. Manggarai selama ini tumbuh karena nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan persaudaraan yang kuat. Mari kita rawat itu sebagai warisan terbaik untuk generasi mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, yang ditemui dalam kesempatan berbeda, menyampaikan harapan agar perayaan Idul Adha tahun ini menjadi dorongan moral bagi masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat berbagi dan membantu sesama.
Ia menilai bahwa esensi berkurban bukan hanya tentang ritual, tetapi tentang memperkuat komitmen kemanusiaan dan solidaritas sosial.
“Idul Adha adalah ajakan untuk rela memberi dan rela berbagi. Semangat itu perlu kita bawa ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam membangun Manggarai yang maju dan sejahtera. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri; kita butuh partisipasi seluruh elemen masyarakat,” kata Wabup Abu.
Ia mengajak masyarakat memperkuat sinergi, terutama dalam mendukung program-program pemerintah di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pembangunan desa.
Wabup Abu juga menekankan bahwa toleransi antarumat beragama di Manggarai adalah aset sosial yang harus terus dijaga.
“Kita patut bersyukur bahwa Manggarai selalu menjadi contoh kerukunan. Perayaan Idul Adha tahun ini semakin menegaskan bahwa kebersamaan kita adalah modal besar untuk membangun daerah ini ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Perayaan Idul Adha 1446 H di berbagai masjid dan lapangan di Kabupaten Manggarai berlangsung tertib, aman, dan penuh suasana kekeluargaan. Pemerintah daerah juga memastikan semua kegiatan peribadatan berjalan lancar melalui koordinasi lintas sektor, termasuk pengamanan, fasilitas kesehatan, dan dukungan teknis di lapangan.
Menutup pesan Idul Adha tahun ini, Pemerintah Kabupaten Manggarai mengajak seluruh masyarakat terus memperkuat kerukunan, gotong royong, keikhlasan, dan rasa persaudaraan sebagai nilai luhur yang menjadi fondasi masa depan Manggarai. Karena hanya dengan menjaga nilai-nilai tersebut, Manggarai dapat melangkah lebih jauh sebagai daerah yang rukun, modern, dan berdaya saing.
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Semoga keberkahan, kedamaian, dan rahmat Tuhan senantiasa menyertai seluruh masyarakat Manggarai.(*)




