Penulis: Tim | Editor: Redaksi
RUTENG, FAJARNTT.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai bekerja sama dengan Plan Internasional Indonesia dan HersProtex menggelar kegiatan “Promosi Manajemen Kesehatan Menstruasi dan Pergaulan Bebas bagi Remaja” pada Selasa (17/6/2025) di Aula Paroki Kumba.
Acara ini diikuti sekitar 300 peserta, terdiri dari utusan sekolah SMP se-Kota Ruteng beserta guru pendamping.
Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi yang tepat tentang kesehatan menstruasi sekaligus menekankan pentingnya menjaga pergaulan di kalangan remaja.
Dalam sambutannya, Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, S.E., M.A., mengapresiasi inisiatif ini. Ia menyebut, isu menstruasi sering dianggap tabu di masyarakat, sehingga edukasi bagi generasi muda menjadi sangat penting.
“Hari ini mau menunjukkan kepada kita semua bahwa pemerintah juga mengurus hal-hal yang kecil, tidak hanya urusan besar,” ujar Bupati Hery.
Ia menekankan bahwa menjaga kesehatan fisik dan mental remaja merupakan bagian dari tanggung jawab semua pihak.
Selain itu, Bupati Hery juga memberikan pesan khusus mengenai bijak dalam menggunakan media sosial.
Ia mengingatkan para peserta agar tetap berhati-hati, menjaga diri dari pengaruh negatif, dan memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif.
Dalam sesi talk show, Natalia Agnika, Corporate Partnership Manager Plan Internasional Indonesia, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Kebersihan Menstruasi yang jatuh pada 28 Mei.
Ia menyoroti masih banyak orang tua yang enggan membicarakan topik menstruasi dengan anak-anak mereka, padahal pengetahuan yang benar sangat dibutuhkan.
“Dari 300 anak yang hadir, hanya 66 persen yang sudah memiliki informasi tentang menstruasi. Kami berharap mereka bisa menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing,” ujar Natalia.
Acara juga dimeriahkan dengan serah terima simbolis donasi dan plakat dari HersProtex kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai, yang diterima langsung oleh Bupati Herybertus Nabit.
Langkah ini diharapkan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, organisasi internasional, dan dunia usaha dalam meningkatkan kesehatan dan kesadaran remaja di Manggarai.(*)
