close menu

Masuk


Tutup x

Cegah Fenomena Fatherless, Bupati Hery Dorong Peran Aktif Ayah Lewat Program GATI

Penulis: | Editor: Redaksi

RUTENG, FAJARNTT.COM – Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, S.E., M.A., kembali menekankan pentingnya ketahanan keluarga sebagai fondasi pembangunan daerah.

Hal ini ia sampaikan saat memimpin Apel Mingguan di halaman Kantor Bupati Manggarai, Senin (7/7).

Apel tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Drs. Jahang Fansi Aldus, para Asisten Sekda, pejabat eselon II, III, dan IV, serta para ASN, CASN formasi 2024, dan pegawai P3K dari berbagai perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai.

Dalam arahannya, Bupati Hery menyinggung momen peringatan Hari Keluarga Nasional pada 29 Juni lalu dan mengangkat Program GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) yang diinisiasi oleh BKKBN sebagai solusi konkret untuk memperkuat peran ayah dalam keluarga.

“GATI hadir sebagai upaya mencegah fenomena fatherless, dimana anak tumbuh tanpa keterlibatan emosional dan kehadiran aktif seorang ayah. Ini bukan hanya persoalan rumah tangga, tapi persoalan sosial yang mempengaruhi kualitas generasi masa depan,” ungkap Hery.

Kedai Momica

Menurutnya, peran ayah dalam mendampingi anak bukan sekadar soal ekonomi, tetapi menyangkut keterlibatan batiniah, kedisiplinan, nilai, dan keteladanan.

Bupati Hery juga mengajak seluruh ASN, terutama yang berstatus sebagai orang tua, untuk menjadi contoh dalam menerapkan nilai-nilai GATI di keluarga masing-masing.

Ia mengingatkan bahwa pekerjaan dan tanggung jawab publik tidak boleh membuat seseorang abai terhadap fungsi dasar sebagai orang tua.

“Jangan sampai karena alasan kesibukan, kita abai terhadap anak. Anak tidak butuh ayah yang sempurna, tapi ayah yang hadir dan peduli,” tegasnya.

Dengan membawa isu ketahanan keluarga ke dalam forum birokrasi, Bupati Hery menunjukkan bahwa pembangunan sumber daya manusia dimulai dari rumah.

Ia berharap, melalui gerakan seperti GATI, keluarga-keluarga di Manggarai tumbuh menjadi unit yang sehat, harmonis, dan mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Apel mingguan ini pun menjadi pengingat kolektif akan pentingnya membangun keluarga yang kuat sebagai landasan pelayanan publik yang humanis dan berintegritas.(*)

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.