close menu

Masuk


Tutup x

Paguyuban Frater Gelar Kegiatan Live In di Paroki Ranggu: Bentuk Pengabdian Masyarakat

Paguyuban
Paguyuban Frater SVD di Paroki Ranggu (Foto: Ist.)

Penulis: | Editor: Redaksi

LABUAN BAJO, FAJARNTT.COM – Paguyuban frater SVD asal Manggarai Raya mengadakan kegiatan live in di Paroki Tritunggal Maha Kudus Ranggu, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, selama kurang lebih satu minggu dari tanggal 12 hingga 19 Juni 2023.

Pastor dan umat Paroki Ranggu pun menyambut baik hadirnya para frater tersebut. Gius selaku perwakilan tua adat Paroki Ranggu langsung menyambut para frater dengan ritus adat tuak kapu.

“Mari kita berarak menuju aula melalui pintu depan dengan nada sukacita kebersamaan,” ungkap Gius.

Edwin Saleh

Sebelum tiba di Paroki itu, para frater harus melewati beberapa titik akses jalan utama yang masih rusak parah.

Ruas jalan Rentung-Golowelu masih banyak jalan berlubang. Sementara itu, ruas jalan wilayah Kabupaten Manggarai Barat khususnya Deder hingga Bilas masih butuh perbaikan.

Iklan

Informasinya, tujuan kegiatan live in adalah persiapan dan perutusan para frater dalam melihat, merasakan, dan memahami realitas kehidupan umat sebagai ruang praktik calon misionaris di seluruh dunia. Sekaligus mahasiswa menjadikan kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Pastor Paroki Tritunggal Maha Kudus Ranggu, RD. Laurensius dalam sambutannya mengatakan perjuangan hidup dan berada bersama umat Allah mesti ditanggapi dengan nada sukacita.

“Selamat datang di Paroki Ranggu, tempat para frater akan menimba ilmu bersama umat Allah yang memiliki karakteristik hidup yang unik dan bermacam-macam. Paroki Ranggu sudah mendidik dan menghasilkan 3 uskup, 50 imam, 5 bruder, dan banyak suster sebagai pelayan umat Allah yang berkarya di berbagai tempat,” katanya.

Harapannya, para frater mampu hidup dan berada di tengah masyarakat sebagai anggota yang baik dan mengikuti arahan pemimpin dalam kehidupan bermasyarakat.

Pengabdian Kepada Masyarakat

Saat yang sama, Pater Stef Dampur, SVD selaku moderator paguyuban frater mengungkapkan bahwa, realitas kehidupan masyarakat adalah suatu hal yang semestinya dipelajari, dikoreksi, dan diperbarui demi keberlangsungan hidup bersama suatu komunitas.

“Problem sosial dalam kehidupan masyarakat bukanlah musuh melainkan sahabat yang harus didekati,” ucapnya singkat.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan live in dinyatakan sebagai suatu proses formasi yang membentuk para frater semakin sigap dalam menjalankan misi ke seluruh dunia.

“Hal ini dinyatakan secara jelas dalam kitab suci yang berbunyi demikian, pergilah kamu diutus! Kegiatan live in selain dijadikan sebagai cara berada di masyarakat, juga dinyatakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Sebab ke-36 frater yang datang berkunjung adalah juga mahasiswa,” tegasnya ringan.

Selain itu, Pater Stef juga mengharapkan agar para frater sebagai generasi muda penanggung jawab masa depan gereja dan dunia mampu beradaptasi di setiap stasi, lingkungan serta KBG masing-masing.

Sementara itu, Aping Suwardi mengharapkan anggota paguyuban untuk berpartisipasi aktif dan mampu bekerja sama dengan umat selama kegiatan live in.

“Setelah pembagian, teman-teman akan diantar ke stasi-stasi. Semoga teman-teman mampu bekerja sama dengan baik selama kegiatan live in ini,” tutur Ketua Paguyuban Frater.

Informasinya, para frater dibagi ke dalam 7 stasi yakni, stasi pusat, stasi redek, stasi suka, stasi kondok, stasi nggorong kotak, stasi rawuk, dan stasi golo binsar. (*)

Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten