Penulis: Yulianus Onca | Editor: Vincent Ngara
RUTENG, FAJARNTT.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melaksanakan pekerjaan peningkatan konstruksi jalan (HRS) Ramut-Dintor tahun anggaran 2025 di Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai.
Peningkatan jalan Ramut-Dintor merupakan lanjutan dari pekerjaan HRS Todo-Ramut tahun anggaran 2024. Pekerjaan tahun lalu itu dikerjakan hingga titik cabang SMKN 1 Satar Mese di Wae Cepang.
HRS jalan Ramut-Dintor jadi salah satu prioritas, karena merupakan akses vital menuju destinasi wisata Wae Rebo.
Desa adat Wae Rebo terkenal dengan sebutan “kampung di atas awan” (village on the clouds). Desa ini sudah mendunia dan selalu menjadi destinasi favorit untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Tak hanya Wae Rebo, Pulau Mules dengan sebutan Jurrasic Park kini menjadi destinasi wisata baru, berlokasi di desa Nuca Molas, Kecamatan Satar Mese Barat.
Informasi dari penduduk setempat, banyak juga wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Pulau Mules. Bahkan, Selebgram, TikTokers, dan YouTuber terkenal.
Terpisah, Epit Turuk, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Manggarai, mengakui bahwa tahun anggaran 2025 ini ada pekerjaan HRS Ramut-Dintor. Pekerjaan tersebut adalah lanjutan dari pekerjaan jalan jalur Todo-Ramut.
“Ia betul, tahun ini ada kerja lanjut,” kata Epit Turuk kepada wartawan di Ruteng, Kabupaten Manggarai, pada Rabu, 6 Agustus 2025
“Anggarannya senilai Rp.5 miliar, bersumber dari APBD II Kabupaten Manggarai Tahun 2025,” ungkapnya.
Sisi lain, Paulus Suardi Yanto, mengatakan proses tender untuk pengerjaan HRS Ramut-Dintor sedang berjalan.
“Iya masih berjalan proses tendernya,” kata Yanto, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Manggarai, singkat.(*)
