Penulis: Tim | Editor: Redaksi
RUTENG, FAJARNTT.COM – Sebanyak 64 anggota baru Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Manggarai resmi memulai masa pengenalan lingkungan kerja pada Senin, 11 Agustus 2025.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat profesionalisme dan kesiapan anggota Satpol PP untuk menjalankan tugas menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Manggarai.
Kepala Satpol PP Kabupaten Manggarai, Aleksius Harimin, menegaskan pentingnya pengenalan tugas dan latihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) sebagai fondasi utama bagi anggota baru agar dapat menjalankan peran secara efektif dan profesional.
“Tantangan tugas Satpol PP kini semakin kompleks, tidak hanya dalam penegakan perda, tapi juga dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang beragam, mulai dari keamanan lingkungan hingga mitigasi bencana kebakaran,” ujarnya.
Latihan PBB yang menjadi bagian dari pelatihan bukan sekadar rutinitas fisik, tetapi juga merupakan sarana pembentukan karakter dan kedisiplinan. Aleksius menekankan bahwa nilai kerja sama dan solidaritas menjadi modal utama keberhasilan Satpol PP dalam menjalankan tugas.
“Kami ingin membentuk pasukan yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga solid dan kompak,” jelasnya.
Selain itu, pelatihan penanganan kebakaran juga menjadi fokus pembekalan, mengingat kebakaran merupakan ancaman serius terutama saat musim kemarau di Manggarai.
Aleksius mengungkapkan bahwa dirinya ingin Satpol PP mampu melakukan penanganan awal kebakaran untuk meminimalisir dampak buruk sebelum tim pemadam kebakaran tiba.
Aleksius yang pernah menjabat Camat Rahong Utara ini juga menekankan pentingnya pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) agar anggota baru mengerti batas kewenangan serta prosedur kerja sesuai aturan hukum dan etika.
“Satpol PP bukan hanya penegak perda, tapi mitra pemerintah daerah dalam menciptakan suasana tertib dan kondusif,” tambahnya.
Harapannya, pembekalan ini akan membentuk anggota Satpol PP yang berintegritas, profesional, serta mampu memberikan pelayanan yang humanis kepada masyarakat, sehingga lembaga ini dipercaya sebagai pelindung dan pelayan masyarakat yang berwibawa.
Salah satu anggota sat Pol PP, Otwin, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti pembekalan tersebut.
“Latihan PBB membuat kami lebih disiplin dan kompak, sementara pelatihan penanganan kebakaran sangat berguna menghadapi situasi darurat,” katanya.
Ia juga mengaku wawasan tentang tupoksi membuka pemahaman lebih luas mengenai peran Satpol PP.
Dengan dimulainya masa pengenalan dan latihan ini, Satpol PP Kabupaten Manggarai siap menjadi pasukan tangguh yang profesional dan selalu siap memberikan perlindungan bagi masyarakat.(*)
