Penulis: Tim | Editor: Redaksi
RUENG, FAJARNTT.COM – Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, melakukan kunjungan kerja ke UPTD Puskesmas La’o, Kecamatan Langke Rembong, pada Rabu (20/8/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung mutu pelayanan kesehatan sekaligus memastikan program kesehatan berjalan optimal bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hery menegaskan bahwa pelayanan kesehatan tidak boleh dipandang sebagai sekadar kewajiban formal, melainkan bentuk nyata tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat.
Ia menekankan tiga hal utama yang harus dijadikan standar pelayanan: cepat, ramah, dan profesional.
“Pelayanan cepat berarti pasien tidak boleh menunggu terlalu lama, semua prosedur harus jelas dan tertata. Pelayanan ramah berarti tenaga kesehatan menyapa dengan senyuman, penuh perhatian, dan komunikasi yang baik, sehingga pasien merasa dihargai. Profesional berarti layanan mengikuti standar medis yang tepat. Tiga hal ini harus diterapkan di semua Puskesmas di Manggarai,” tegasnya.
Selain pelayanan kuratif, Bupati Hery juga menyoroti pentingnya pelayanan promotif dan preventif.
Ia mendorong Puskesmas agar lebih aktif melakukan edukasi kesehatan ke masyarakat, memperkuat posyandu, serta mengoptimalkan program gizi ibu dan anak.
“Kita tidak hanya ingin mengobati, tetapi juga mencegah. Edukasi kesehatan adalah kunci agar masyarakat lebih sehat sejak awal. Pemerintah daerah akan mendukung penuh, baik melalui anggaran maupun koordinasi lintas sektor,” tambahnya.
Bupati Hery juga menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi rutin di setiap Puskesmas.
Menurutnya, pemantauan langsung akan membantu mendeteksi kendala, memperbaiki manajemen, serta meningkatkan kualitas tenaga kesehatan.
Ia berkomitmen untuk terus mengawal peningkatan kualitas layanan di seluruh Puskesmas.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas La’o, Mikael Eduard Keluman, menyambut baik kunjungan Bupati yang menurutnya menjadi motivasi besar bagi seluruh staf.
Ia memaparkan program unggulan Puskesmas La’o, seperti layanan kesehatan berbasis masyarakat, posyandu terpadu, imunisasi rutin, serta penguatan sarana dan prasarana.
“Kami menyadari masih banyak tantangan, baik dari sisi SDM maupun fasilitas. Namun dengan kunjungan Bupati, kami semakin bersemangat untuk memberikan pelayanan terbaik. Komitmen kami adalah setiap pasien yang datang merasa dilayani dengan sepenuh hati, profesional, dan ramah,” ujar Mikael.
Mikael juga menekankan perlunya kerja sama erat antara Puskesmas, pemerintah desa, dan masyarakat.
Menurutnya, sinergi tersebut sangat penting untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap program kesehatan, menekan angka penyakit menular, dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Kunjungan Bupati Hery ke Puskesmas La’o ini sekaligus menjadi ruang dialog langsung antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Dengan pemantauan yang konsisten dan arahan yang jelas, Puskesmas La’o diharapkan dapat menjadi contoh pelayanan kesehatan yang prima bagi warga Manggarai.(*)
