FAJARNTT.COM – Putin dan Xi Jinping membahas potensi sains untuk memperpanjang harapan hidup manusia. Presiden Rusia, Vladimir Putin, bahkan menyarankan transplantasi organ dapat memungkinkan manusia hidup selamanya.
Presiden Rusia ini mengatakan dalam konferensi pers di China, pada Rabu, 3 September 2025, bahwa para pemimpin telah berbicara tentang memperpanjang umur dalam percakapan yang tidak sengaja disiarkan oleh televisi.
“Cara dan metode modern untuk meningkatkan kesehatan, bahkan berbagai operasi bedah yang melibatkan penggantian organ, memungkinkan umat manusia untuk berharap bahwa harapan hidup akan meningkat secara signifikan,” kata Putin dalam jumpa pers yang disiarkan televisi, dilansir dari Financial Times.
Komentarnya muncul setelah obrolan ringan antara Vladimir Putin dan Xi Jinping terekam mikrofon dan disiarkan saat mereka menuju parade militer di Beijing.
Kemajuan Bioteknologi
Dalam rekaman tersebut, terdengar suara seorang penerjemah Tiongkok-Rusia menerjemahkan ucapan Xi Jinping.
“Dulu orang jarang mencapai usia 70 tahun, sekarang mereka bilang di usia 70 tahun, kita masih anak-anak.”
Penerjemah Putin kemudian mengatakan dalam bahasa Mandarin “Kemajuan dalam bioteknologi berarti bahwa organ manusia dapat terus-menerus ditransplantasikan sehingga seseorang dapat menjadi lebih muda dan bahkan dapat menjadi abadi”.
Xi Jinping kemudian menjawab bahwa ada prediksi bahwa “pada abad ini, manusia mungkin hidup hingga usia 150 tahun”.
Percakapan itu terdangar kalan Xi Jinping dan Putin berjalan di depan sekelompok pemimpin yang meliputi pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, dan pemimpin Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev.
Media Rusia dan internasional telah berulang kali menulis tentang obsesi Putin terhadap umur panjang. Ia dikabarkan mengandalkan tim dokter pribadi, akses ke rumah sakit yang dirancang khusus untuknya, dan lebih memilih pengobatan alternatif.
Salah satu putri Vladimir Putin, ahli endokrinologi Maria Vorontsova, telah terlibat dalam program genetika negara yang diluncurkan beberapa tahun lalu dan diawasi oleh Mikhail Kovalchuk.
Putin mengatakan perubahan angka harapan hidup akan berdampak besar di seluruh dunia.
“Pada tahun 2050, akan ada lebih banyak orang berusia di atas 65 tahun di seluruh dunia dibandingkan usia lima dan enam tahun,” ujarnya.
“Hal ini akan berdampak sosial, politik, dan ekonomi.” Kata Vladimir Putin.(*)
Pesan Redaksi:
