
Penulis: Nurjana | Editor:
LABUAN BAJO, FAJARNTT.COM – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memastikan stok pangan di wilayahnya berada dalam kondisi aman dan stabil. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) melalui pemantauan langsung di lapangan menyatakan bahwa mayoritas harga kebutuhan pokok masih terkendali, meski terdapat fluktuasi ringan pada beberapa komoditas.
Kepastian tersebut disampaikan Kepala Disdagrin Manggarai Barat, Gabriel Bagung, saat diwawancarai Fajar NTT pada Rabu (3/12/2025).
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terus meningkatkan intensitas pengawasan untuk memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar menjelang puncak aktivitas konsumsi akhir tahun.
Hasil Pemantauan: Harga Stabil, Ketersediaan Terjaga
Berdasarkan pemantauan harga pada Senin (1/12/2025) di dua pasar utama Labuan Bajo, yakni Pasar Baru dan Pasar Batu Cermin, Disdagrin mencatat tidak ada gejolak signifikan yang dapat mempengaruhi stabilitas kebutuhan pokok.
Dalam daftar perkembangan harga kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting), beberapa poin penting yang ditemukan antara lain: Bawang merah mengalami kenaikan harga akibat meningkatnya permintaan menjelang perayaan Nataru, telur ayam broiler dan bawang putih juga naik tipis, beras dan gula pasir berada dalam posisi stabil tanpa perubahan harga berarti, gandum serta gas/LPG 3 kg tidak tersedia di pasaran pada periode pemantauan.
Gabriel menyebut fluktuasi pada komoditas seperti bawang dan cabai merupakan pola yang lazim terjadi saat permintaan masyarakat naik menjelang libur panjang.
“Ketersediaan bahan pokok di Manggarai Barat masih relatif stabil. Tidak ada lonjakan harga yang signifikan. Fluktuasi pada beberapa komoditas terjadi karena tingginya permintaan menjelang Nataru,” ujarnya.
Respons Pemerintah: Pengawasan Diperketat, Pasar Murah Digelar
Mengantisipasi potensi kenaikan permintaan yang lebih tinggi dalam dua pekan ke depan, Pemkab Manggarai Barat menerapkan serangkaian langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok.
Pertama, Pemantauan Harian di Pasar Baru dan Pasar Batu Cermin. Disdagrin melakukan monitoring ketat terhadap harga dan ketersediaan barang setiap hari. Informasi yang dikumpulkan menjadi dasar pengambilan kebijakan agar harga tetap terkendali.
Kedua, Pasar Murah Bersubsidi di 8 Kecamatan. Sebagai upaya membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, pemerintah menggelar pasar murah bersubsidi dengan fokus pada komoditas utama seperti beras premium, minyak goreng, dan gula pasir. Pasar murah ini ditujukan terutama bagi masyarakat dengan tingkat ekonomi rentan.
Ketiga, Koordinasi dengan Distributor dan Pengecer. Pemkab memastikan distributor tidak menaikkan harga secara sepihak. Pemerintah juga memantau rantai distribusi agar pasokan dari luar daerah tetap lancar, mengingat Labuan Bajo sebagian besar bergantung pada pasokan barang dari kota lain.
Imbauan kepada Masyarakat dan Komitmen Pemkab Manggarai Barat
Menghadapi momentum Nataru yang biasanya memicu kenaikan konsumsi rumah tangga, Disdagrin mengimbau warga untuk tidak melakukan pembelian berlebihan. Gabriel memastikan bahwa pemerintah daerah terus mengawal distribusi dan ketersediaan komoditas vital selama libur akhir tahun.
“Kami minta masyarakat tetap tenang dan berbelanja sesuai kebutuhan. Pemerintah melakukan pengawasan setiap hari agar stok tetap aman,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menegaskan bahwa menjaga stabilitas pangan merupakan salah satu prioritas utama menjelang akhir tahun, terutama karena Labuan Bajo merupakan destinasi wisata nasional yang selalu mengalami peningkatan kunjungan selama masa liburan.
Dengan berbagai langkah pengendalian harga dan pelaksanaan pasar murah, Pemkab berharap kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dengan baik, sekaligus memastikan aktivitas ekonomi di pasar tetap berjalan lancar. Pemkab Manggarai Barat menyatakan siap melakukan intervensi tambahan apabila situasi di lapangan berubah secara signifikan.(*)






