Penulis: Tim | Editor:
Manggarai, FajarNTT.com – Kehadiran paket AMAN (Agustinus Ganggut – Marianus Mantovanny Tapung) dalam barisan paket Deno-Madur (DM) diprediksi cukup banyak memberi energi baru dalam upaya menyumbang perolehan suara pada pentas elektoral 9 Desember 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan politikus muda yang akrab disapa Manto Tapung kepada FajarNTT, di kediamannya di Kelurahan Waso, Kecamatan Langke Rembong, Selasa (06/10/2020).
Pasalnya, energi tersebut selain dalam bentuk gagasan pembangunan dan penyadaran politik masyarakat, juga tidak kala penting kontribusi elektoral dari faktor genealogi dan simpatisan.
Menurut Manto, baik keluarga dan simpatisan paket AMAN cukup banyak tersebar dan merata di beberapa wilayah Manggarai.
“Kalau diterase dengan baik saat kampanye, tentu akan memberi kontribusi signifikan bagi perolehan kemenangan bagi DM,” jelasnya.
Menurut Manto, adapun pertimbangan mengapa paket AMAN berfusi ke paket DM, dikarenakan ada kesamaan visi-misi dan gagasan dalam membangun Manggarai lebih maju ke depan.
Selain kesamaan visi-misi jelas Manto, AMAN dan DM sepakat untuk membangun martabat demokrasi dengan cerdas dan santun, dengan tetap mengedepankan taat azas, hukum, dan perundangan Pemilukada yang berlaku.
“Kinerja Deno-Madur selama 4,6 bulan dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan menunjukkan agregat yang cukup baik dan tingkat kepuasaan masyarakat di atas 75%,” jelasnya lagi.
Menurutnya, DM sangat elaboratif dan responsif untuk mengintegrasikan politik gagasan yang menjadi ideologi politik dari paket AMAN.
“Ada beberapa gagasan yang akan dielaborasi pada rencana pembangunan jika terpilih pada periode 2 nanti. AMAN melihat ada kesadaran politik dan niat politik (political will) dari beliau berdua untuk melibatkan sebanyak mungkin unsur masyarakat di periode 2 ini, seperti orang muda, ibu-ibu, akademisi, dan tokoh-tokoh masyarakat,” terang Manto.
Lebih jauh, dosen senior Unika Santo Paulus Ruteng itu menjelaskan, AMAN yakin DM akan lebih fokus dan menyelesaikan program pembangunan yang belum tuntas.
“Mereka pasti konsentrasi untuk membangun Manggarai ke depannya karena mereka sudah selesai, dan tidak mungkin lagi mencalonkan diri sesuai amanah undang-undang,” tutup Manto.
Penulis : Olizh Jagom
Editor : Adi Jaya
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.